Luncurkan Produk Baru Skip Tracing Report, CBI Ungkap Manfaatnya Buat Bisnis

Estimated read time 2 min read

Jakarta – CBI (Biro Kredit Indonesia) meluncurkan produk baru Pelaporan Pelacakan Jajak Pendapat, yang dirancang untuk memberikan laporan komunikasi historis dan terkini dari individu. Laporan Skip Tracing kini menjadi bagian dari pilihan produk CBI yang tersedia untuk mendukung kebutuhan bisnis perusahaan dan industri jasa keuangan.

Laporan Pelacakan Lewati CBI menyediakan data pelanggan historis dan terkini, seperti alamat, nomor telepon, email, dan tempat kerja dari database CBI.

Perusahaan dapat menggunakan produk pelaporan Skip Tracing dalam berbagai kasus bisnis, seperti meningkatkan tarif kontak, menjual kembali data selama proses analisis kredit, memeriksa portofolio pelanggan, dan mengelola penerimaan rekening.

Akses terhadap layanan informasi ini membantu perusahaan mengoptimalkan dan meningkatkan strategi bisnis mereka.

“Layanan Skip Tracking merupakan inisiatif yang kami tawarkan untuk memberikan solusi yang berfokus pada produktivitas dalam bentuk informasi kontak pelanggan. Lebih efisien bagi perusahaan anggota CBI dengan akses 24/7 yang dapat diandalkan dari CBI. Online memerlukan informasi kontak yang dapat dicapai.” Anton K Adiwibowo, Direktur Bisnis dan Pelayanan CBI, mengatakan.

Melalui layanan ini, perusahaan dapat meningkatkan akses informasi kontak pelanggan serta membuka pengawasan pelanggan yang lebih komprehensif.

“Kemitraan dengan CBI tidak hanya sekedar mengakses informasi kredit yang akurat, namun juga memperkuat kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko kredit, mengefisienkan operasional dan menyediakan layanan online 24/7,” jelasnya.

Anton K Adiwibowo menambahkan: “Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi dan inovasi produk mutakhir, serta nilai tambah yang signifikan kepada perusahaan-perusahaan afiliasi CBI dalam upaya mempertahankan pertumbuhan.

CBI merupakan biro kredit swasta pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 2014, berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) oleh PT Biro Kredit Indonesia.

Sejak bergabung dengan CBI pada Juli 2022, perusahaan terus menghadirkan produk dan layanan inovatif untuk mendukung inklusi keuangan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. CBI menyediakan informasi kredit dan layanan data bernilai tambah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anggota untuk membantu pengambilan keputusan strategis dan menilai risiko kredit klien.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours