Mahasiswa Cyber University Raih Pendanaan Hibah P2MW untuk Bisnis Bubur Bebek Beras Merah

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Program Pengembangan Magang Wirausaha (P2MV) merupakan inisiatif Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. P2MV merupakan pengembangan usaha bagi mahasiswa yang telah mempunyai pekerjaan, memberikan dukungan finansial untuk pengembangan dan pelatihan melalui dukungan dan pelatihan usaha.

Program-program yang dihadirkan merupakan peluang untuk perbaikan bahkan bagi mahasiswa yang aktif dan inovatif. Serta mahasiswa Cyber ​​University, perguruan tinggi swasta favorit di Jakarta yang dikenal sebagai kampus Fintech pertama di Indonesia. 

Tim pengusaha yang terdiri dari Vidia Vulandari Prativi, M. Sahal Mahfud, Novita Mahasrani Suparta dan Vinda Farida berhasil mendapatkan dana hibah melalui program P2MV. Usaha yang mereka usulkan, bernama Burbek Rasmer (bubur nasi bebek merah), layak mendapat pendanaan pengembangan usaha pada tahun 2024.

“Kami sangat senang mendapat kesempatan ini. “Kami berharap pelaksanaannya dapat berjalan dengan mudah, lancar dan sukses sehingga anggaran yang dialokasikan dapat terserap secara maksimal,” ujar Vidya, mahasiswa program gelar Digital Entrepreneur Cyber ​​University.

Sementara itu, pihak kampus juga memberikan dukungan penuh dengan menunjuk Anang Martojo, dosen program studi Kewirausahaan Digital (Entrepreneurship), sebagai mentor. “Selamat kepada Vidia dan lainnya karena berhasil menghapus P2MV.” “Dana hibah yang diterima akan menjadi modal untuk mengembangkan usahanya,” kata Anang.

Anang mengatakan, mahasiswa harus memanfaatkan program-program Kemendikbud semaksimal mungkin. Menurutnya, hal ini akan berguna dalam mengembangkan keterampilan dan pengalaman di luar pembelajaran di kelas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours