Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Jateng, Pagar Dirobohkan Gas Air Mata Ditembakkan

Estimated read time 2 min read

SEMARANG – Aksi ribuan mahasiswa di Semarang menentang amandemen undang-undang pemilu berakhir ricuh. Massa merusak tembok Gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (22/8/2024) sore.

Saat SINDOnews menyambangi kawasan tersebut, mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk almamater berbeda, mendorong tembok DPRD hingga roboh.

Komplek yang bersebelahan dengan Gubernur itu tampak dijaga polisi dari Sabhara dan Brimob Polda Jateng.

Peristiwa tersebut terjadi sebelum pukul 13.00 WIB. Tak lama kemudian gas air mata ditembakkan seiring massa yang mulai membludak.

Gas air mata ditembakkan beberapa kali. Situasi ini membuat panik sebagian masyarakat, termasuk sebagian pegawai Pemprov Jateng dan DPRD Jateng serta aparat keamanan setempat.

Beberapa jurnalis juga terkena gas air mata.

Diketahui, sekitar 2.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang turun ke jalan dan berkumpul di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah yakni Rumah Gubernur, Jalan Pahlawan Kota Semarang, pada Jumat (22/8/2021). 2024). ).

Mereka tiba sekitar pukul 11.00 WIB, di tempat pertemuan di kawasan Sumber Jalan Pahlawan, kemudian menuju DPRD Provinsi Jawa Tengah. Jalan Pahlawan ditutup sebagian akibat kejadian tersebut.

Para mahasiswa menentang perdebatan reformasi undang-undang pemilu yang dianggap DPR dan Pemerintah dapat memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat.

“Hari ini kenapa kita di Pemerintahan, karena kita tahu kalau kemarin sudah disampaikan kepada wakil-wakil rakyat bahwa mereka wakil rakyat di DPR, akan dibatalkan, tapi tidak patuh. perintah Mahkamah Konstitusi (MK)”, kata Direktur BEM Undip, Farid Darmawan.

Hingga berita ini diturunkan, ribuan pengunjuk rasa masih berdiri di depan Gedung DPRD Jateng. Halaman yang menghadap Taman Indonesia Kaya terlihat dijaga.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours