Mahasiswa Pakuan Mengaku Digeruduk Sekelompok Massa usai Demo di DPR

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Mahasiswa Universitas Pakwan Bogor mengaku dikeroyok massa usai aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPPRI pada Kamis, 22 Agustus 2024. Gato Pamingcas.

Gato menjelaskan, tujuh pria tak dikenal mendatangi kampusnya tak lama setelah mahasiswanya kembali dari aksi demonstrasi.

Sekitar pukul 23.00 WIB bus Kopaja sampai di Universitas Pakwan. Situasi di Universitas Pakwan sudah mencekam, masyarakat kampus sudah marah-marah. Saat bus masuk, orang-orang tersebut mengejar bus Kopaja. segera turun dan lakukan tobat (tundukkan kepala) atau dorong seluruh siswa ke atas,” jelas Gatto dalam keterangan resminya, Selasa (27/8/2024).

Gato Pamingkas memaparkan ciri-ciri ketujuh orang tersebut. “1 Ozol memakai jaket, 2 memakai gaun pendek, 1 memakai kemeja panjang dengan jaket, 1 memakai kemeja pendek dan celana, bomber biru dan topi, 1 memakai sepatu. jaket, saya pakai kemeja pendek dan celana pendek (pose yang lebih pendek dari yang lain) pakai,” jelasnya.

Tak hanya itu, Gatto mengatakan ada beberapa lembaga yang diperiksa dengan dalih mencari mahasiswa yang melakukan pencemaran nama baik.

“Mereka menuduh kami melindungi seorang pelajar, sehingga dilakukan penyelidikan untuk menangkap pelajar tersebut,” kata Gatto.

“Tetapi ketika ditanya dari mana asalnya, mereka tidak menjawab. Tidak punya surat perintah, tidak memakai tanda pengenal khusus,” imbuhnya.

Gatto mengaku teman-temannya juga menjadi sasaran kekerasan fisik seperti pemukulan dan tendangan.

“Awalnya rahasia, tapi mereka melihatnya lalu berkata, ‘Tidak ada video.’ Banyak siswa yang diusir sebelum bertanya karena saya masih merekam videonya. Salah satu dari mereka memukul saya terlebih dahulu. Rasanya seperti bergumam, Tapi masih rekaman, jadi saya ambil ponselnya mau rusak, tapi malah dipukul di bagian mukanya,” kata salah satu korban.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours