Makanan tinggi gula dapat menekan daya tahan tubuh di musim pancaroba

Jakarta (Antara) – Ahli gizi atau ahli gizi Rumah Sakit Sipto Mangunkusumo Fitri Hudayani mengatakan makanan kaya gula menekan sistem kekebalan tubuh sehingga berdampak pada kesehatan di masa transisi ini.

Yang menekan daya tahan tubuh antara lain makanan yang tinggi gula, kata Fitri dalam wawancara online dengan Antara, Rabu.

Makanan tinggi gula, seperti kue atau soda, dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan bakteri. Gula alami dari buah-buahan dianjurkan untuk menggantikan gula makanan.

Selain gula, makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan natrium atau garam, dapat menurunkan daya tahan tubuh pada masa transisi.

Garam dan lemak jenuh dapat mengganggu keseimbangan nutrisi tubuh dan dapat menimbulkan rasa haus jika dikonsumsi saat cuaca panas. Selain itu, lemak juga membuat tubuh mudah terserang penyakit.

Di musim yang tidak menentu ini, sebaiknya Anda tetap memperhatikan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat berupa buah-buahan dan sayur-sayuran.

“Kesehatan tubuh harus kita perhatikan, salah satunya adalah menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama buah-buahan dan sayur-sayuran yang merupakan sumber vitamin dan mineral,” ujarnya.

Menurut Fry, buah dan sayur mengandung mineral yang meningkatkan daya tahan tubuh. Selain buah dan sayur, Fitri menganjurkan minum air putih minimal dua liter sehari.

Jika cuaca panas diperbolehkan minum air dingin dengan air mineral atau jus buah tanpa gula.

Minum air dingin membantu menghilangkan dahaga dan panas, serta membantu suhu tubuh kembali normal

“Baiknya minum air putih atau jus buah tanpa gula,” saran Fitri.