Makanan yang dapat menyebabkan bau mulut dan kiat menghilangkannya

Estimated read time 3 min read

Batavia (ANTARA) – Mengonsumsi makanan tertentu bisa berperan besar dalam penyebab bau mulut. Hal ini juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma mulut.

“Saat kita makan, kotoran menempel di berbagai permukaan mulut kita, seperti gigi, lidah, dan jaringan gusi – menyediakan makanan bagi bakteri,” jelas Erin Fraundorf, DMD, MSD, dokter gigi dan pendiri BOCA Orthodontics + Whiten. Kajian, laman Well and Well dikutip, Selasa (11/6)

Saat bakteri mengonsumsi makanan tersebut, mereka dapat menghasilkan asam yang berbau, katanya. Baca juga: 4 Hal Penyebab Bau Mulut Meski Gigi Terganggu Michael Wei, DDS, seorang dokter gigi kosmetik yang berbasis di New York City, sependapat bahwa makanan, terutama makanan yang mengandung gula, juga menciptakan lingkungan yang menarik bagi bakteri untuk berkembang biak.

“Makanan bergula dapat menyebabkan bau mulut dengan menciptakan lingkungan di mulut tempat bakteri berkembang biak dan menghasilkan produk sampingan yang berbau busuk,” kata Dr. Wei.

Sementara itu Dr. Wei mencatat bahwa makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah tertentu, mengandung senyawa belerang yang dapat bertahan di mulut dan bahkan menyebabkan bau mulut.

Makanan atau minuman lain yang dapat menyebabkan bau mulut antara lain kopi, alkohol, produk susu, makanan pedas, dan ikan.

Selain membangun rutinitas kebersihan mulut yang menyeluruh, mengonsumsi makanan dan minuman ini dapat membantu menghilangkan bau mulut. Baca juga: Dokter: Sering berkumur dengan antiseptik membuat mulut mudah kering 1. Buah dan sayur renyah.

Menurut Dr. Wei, buah dan sayuran renyah seperti apel, wortel, dan seledri dapat membantu merangsang produksi air liur yang merupakan kunci mencegah bau mulut.

“Makanan tersebut membantu merangsang produksi air liur yang penting untuk menetralkan asam serta membersihkan partikel makanan dan bakteri di dalam mulut. Air liur juga mengandung mineral yang membantu melindungi email gigi,” ujarnya.

2. Jahe

Dr. Fraundorf merekomendasikan konsumsi jahe untuk membantu menetralisir beberapa bakteri penyebab bau di mulut Anda. Faktanya, jahe mengandung 6-gingerol, senyawa yang mengaktifkan enzim yang secara alami menghancurkan bakteri berbau busuk. Baca juga: Dokter Gigi: Pola makan tidak sehat berpotensi menyebabkan bau mulut 3. Pola makan kaya probiotik

Kedua dokter tersebut menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya probiotik, yang dapat membantu mendukung mikrobioma mulut yang sehat.

“Makanan kaya probiotik seperti yogurt dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di mulut, yang penting untuk mengendalikan bakteri penyebab bau,” kata Dr. Wei.

4. Rumput

Menurut Dr Fraundorf, jenis herbal tertentu bisa menghilangkan roh jahat.

Seledri mengandung klorofil yang terbukti memiliki efek penghilang bau karena dapat membunuh bakteri jahat di mulut. Beberapa tanaman lain yang terbukti meningkatkan pernapasan antara lain spearmint, ketumbar, biji adas, caryophyllum, dan adas manis.

Baca juga: Lidah Putih, Penyebab dan Cara Mencegahnya? 5. Permen karet tanpa gula

Dr Wei dan Dr Fraundorf sama-sama merekomendasikan konsumsi permen karet bebas gula untuk mengatasi bau mulut. Studi menunjukkan bahwa gigi berlubang jauh lebih rendah pada pasien yang mengunyah makanan bebas gula 20 menit setelah makan.

“Mengunyah permen karet bebas gula meningkatkan aliran air liur dengan merangsang reseptor rasa mekanis di mulut. Air liur membantu membersihkan dan mengencerkan partikel makanan serta asam yang dihasilkan bakteri plak gigi, sehingga mengurangi gigi berlubang, noda, dan bau mulut, jelas Dr. Penipu. Baca juga: Penyebab Bau Mulut Muncul di Pagi Hari 6. Teh Hijau

Teh hijau mengandung polifenol, yaitu senyawa dengan sifat antioksidan yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut, kata Dr. Wei.

“Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan gusi,” katanya.

7. Air

H2O teratur juga dapat membantu meningkatkan pernapasan.

“Tetap terhidrasi dengan minum banyak air membantu membilas makanan dan bakteri di mulut. Juga membantu merangsang produksi air liur yang penting untuk menjaga kesehatan mulut,” ujar Dr. Wei penumpukan residu dan astringen

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours