Makin Memanas, Iran Siapkan 10 Skenario Serangan Jika Diserang Israel

Estimated read time 2 min read

TEHERAN – Tentara Iran setidaknya menyiapkan sepuluh tingkat serangan sebagai respons jika diserang Israel.

Hal itu diungkapkan kantor berita Tasnim yang dikelola Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran. Rencana saling serang ini meningkatkan ketegangan di Timur Tengah seiring perang di Gaza antara Israel dan Hamas yang kini sudah berlangsung satu tahun.

Iran menyerang Israel dengan lebih dari 180 rudal pada Selasa malam lalu, menargetkan banyak situs militer dalam apa yang menurut Teheran sebagai respons terhadap pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah oleh pemerintah Zionis.

Israel telah berjanji untuk melancarkan serangan besar-besaran sebagai tanggapan.

Menurut laporan Tasnim, Teheran telah menyiapkan setidaknya sepuluh posisi sebagai respons terhadap setiap tindakan Israel.

“Respon Iran tidak akan setara dengan tindakan Israel, tapi mungkin lebih keras dan fokus pada target berbeda yang akan meningkatkan efektivitas respons,” kata sumber militer Iran kepada media, Senin (7/10/2021). 2024) malam. .

“Karena Israel jauh lebih kecil dibandingkan Iran dan memiliki fasilitas yang jauh lebih sedikit, pembalasan Iran dapat menimbulkan masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya,” lanjut sumber militer tersebut.

“Negara mana pun yang membantu Israel dalam kemungkinan serangan akan melewati garis merah Iran dan dihancurkan,” tambahnya.

Fokusnya sepertinya tertuju pada Amerika Serikat (AS) yang bersekutu dengan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kemungkinan serangan terhadap Iran.

Pekan lalu, Teheran mengirim pesan ke Washington melalui Qatar bahwa Iran hanya menerapkan “sanksi tunggal”.

Pada hari Minggu, stasiun televisi Israel; Kan11, mengatakan Washington menawarkan paket kompensasi kepada Tel Aviv karena tidak menyerang situs nuklir atau fasilitas minyak Iran.

Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada CNN bahwa “semuanya sudah siap.”

Hari Senin menandai peringatan serangan 7 Oktober terhadap Israel selatan oleh Hamas, yang menewaskan hampir 1.200 orang.

Israel menanggapinya dengan menyatakan perang terhadap kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza, yang telah menyebabkan kerusakan luas dan menewaskan sedikitnya 41.000 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran pada bulan Agustus. Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan itu.

Namun, Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh.

Bulan lalu, serangan udara Israel menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut sebagai bagian dari operasi militer melawan Hizbullah Lebanon yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 2.000 orang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours