Makna di balik maskot dan logo Peparnas 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) digelar pada 6-13 Oktober 2024 di Sulu, Jawa Tengah.

Papernas kali ini memasuki edisi ke-17. Kota tuan rumah Sulu kali ini mengangkat kerbau bule sebagai maskotnya, burung merpati, dan logo perapian Jawa.

Peresmian logo dan maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Sulu dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotejo dan Wakil Presiden terpilih Jibran Rakaboming Raka. Aula, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).

Kerbau bule yang menjadi maskot dianggap sebagai hewan istimewa dalam tradisi Keraton Hadeningrat Surakarta. Kerbau ini juga dikenal dengan nama Kiai Slamet dan disakralkan oleh masyarakat Sulu.

Warna kulitnya yang putih menjadi latar belakang sebutan “Bule” untuk kerbau ini. Kehadiran kerbau ini selalu disertakan dalam tradisi prosesi Keraton Kesunan sebagai lampu kukuk atau pembuka jalan.

Kerbau bule milik Kiai Slamet juga menjadi simbol sentral dalam perayaan Tahun Baru Islam 1 Sura atau 1 Muharram.

Nama Slamet dalam bahasa Jawa artinya Aman atau Terlindung. Sebagai maskot, Kiai Slamet seekor kerbau bule tampil dengan kostum ksatria Surakarta berupa kain bermotif parang yang melambangkan kekuatan dan pantang menyerah dalam menghadapi segala rintangan.

Kemudian di atas kiai slamet dipasang blancon dan selendang berlumur warna merah kuning sebagai ciri khas keraton Kasunan. Hiasan kepala berwarna merah dan kuning serta identitas coretannya merupakan simbol penangkal kejahatan.

Sedangkan logo burung merpati melambangkan pesan stabilitas, kebahagiaan dan perdamaian. Sedangkan jeruk nipis melambangkan keberanian, kegagahan, dan kekuatan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Mainpura) Dito Arioju mengatakan logo dan maskot Papernas 2024 mewakili nilai-nilai keterlibatan, keberanian, dan sportivitas. Sebab Papernas tidak hanya sekedar ajang kompetisi olahraga, namun juga menjadi simbol semangat, kerja keras, dan tekad para atlet difabel tanah air. “Beliau menginspirasi semua orang dan menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk sukses,” kata Menpora Dito.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanwisodebjo mengatakan, logo dan maskot Peparnas 2024 dapat menjadi salah satu cara untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kekayaan budaya kota Sulu. Ia berharap Sulu bisa menjadi destinasi wisata olahraga dan budaya Tanah Air.

Wakil Presiden terpilih yang juga mantan Wali Kota Sulu yakni Jibran Rakaboming Raka berharap Peparnas 2024 berjalan lancar dan sukses.

Logo dan maskot tersebut juga diharapkan mampu membawa semangat Pepernas kepada para atlet yang bertanding dengan penuh semangat dan semangat persatuan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours