Malang Geger! Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak KA Penataran, Diduga Sengaja Tabrakkan Diri

Estimated read time 2 min read

MALANG – Kota Malang dihebohkan dengan kejadian tragis yang melibatkan pengemudi ojek online (ojol) yang diduga bunuh diri dengan menabrak kereta api di Penataran. Peristiwa ini terjadi di perlintasan KA Jalan Industri Timur, Blimbing, Selasa sore (11/6/2024).

Korban bernama HK (38) tewas setelah ditabrak dan terseret kereta api sejauh 200 meter menuju Blitar. Kejadian ini menarik perhatian banyak pengendara yang lewat yang berhenti untuk menyaksikan kejadian tersebut.

Saksi Tikta Handika yang juga penjaga perlintasan kereta api mengatakan, kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya korban berjalan kaki dari Jalan Indragiri, lalu berhenti selama 2 menit. Setelah itu korban berjalan menyusuri jalan ke arah utara dan bersandar di tembok,” kata Tikta.

Tikta menjelaskan, saat itu perlintasan ditutup dan mobil berhenti. Ia tak menyangka pria berjaket hijau itu tertabrak kereta. “Saya kira dia mau minum kopi di kedai kopi dekat rel. Saat ada kereta mendekat dari utara, saya tutup perlintasan,” ujarnya.

Namun saat kereta mendekat, korban tiba-tiba lari dan terjatuh di rel. “Kereta jatuh dan jenazah korban terlempar. Jenazah korban juga terseret sejauh 150 meter,” jelas Tikta. Kereta kemudian berhenti selama 15 menit untuk mengecek kondisi sebelum melanjutkan perjalanan.

Kapolsek Blimbing Kompol Octa Panjaitan membenarkan identitas korban bernama HK (38), warga Desa Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Korban berprofesi sebagai tukang ojek, berdasarkan jaket hijau yang dikenakannya. Korban tidak membawa tas, hanya identitas diri lengkap, KTP, dan telepon genggam, ujarnya.

Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Kamar Mayat Malang di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Terkait motif aksinya, Kompol Octa Panjaitan menyatakan masih dalam penyelidikan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours