Malawi umumkan berkabung nasional atas tewasnya wapres Chilima

Estimated read time 2 min read

Moskow, Rusia (ANTARA) – Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengumumkan tiga minggu berkabung nasional pada Selasa (11/6) menyusul meninggalnya Wakil Presiden Malawi Saulos Klaus Chilima dan delapan pejabat lainnya dalam kecelakaan pesawat.

Dalam pernyataan pemerintah Malawi, Presiden Dr. Lazarus McCarthy Chakwera memerintahkan negara tersebut mulai berkabung selama 21 hari terhitung hari ini atau 11 Juni 2024 hingga 1 bulan.

Ini adalah saat berkabung bagi Wakil Presiden Republik Malawi, Dr. Bapak Saulos Klaus Chilima dan 8 petugas yang hilang dalam kecelakaan pesawat tragis pada Senin (10/6) di dekat Chikangawa, Mzimba.

Pernyataan itu mengatakan Chakwera juga memerintahkan semua bendera diturunkan pada hari berkabung.

Jenazah korban kecelakaan dibawa ke ibu kota negara, Tuan Lilongwe, presiden Mala V mengumumkan di jejaring sosial.

Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dipastikan tewas setelah puing-puing pesawat militer yang ditumpanginya ditemukan di kawasan hutan Chikangawa Mzuzu di utara Malawi pada Selasa pagi waktu setempat.

Bahkan, Wakil Presiden Chilima dijadwalkan menghadiri pemakaman mantan Menteri Kehakiman dan Jaksa negara tersebut, Ralph Kasambara, yang meninggal mendadak pada Jumat (7/6) dan dimakamkan di Mzuzu.

Namun menurut Angkatan Bersenjata Malawi, karena jarak pandang yang buruk, pesawat tidak dapat mendarat sesuai jadwal di Bandara Internasional Mzuzu dan harus kembali ke Lilongwe.

Pesawat yang tertabrak kemudian menghilang dari radar saat dalam perjalanan menuju ibu kota.

Saulos Chilima adalah politisi berusia 51 tahun dengan latar belakang wirausaha. Ia pertama kali terpilih sebagai wakil presiden pada tahun 2014 saat berpasangan dengan calon presiden Arthur Peter Mutharika.

Chilima kembali terpilih menjadi Wakil Presiden pada pemilu presiden 2020, sebagai calon presiden Chakwera, setelah Mahkamah Konstitusi Malawi memutuskan untuk membatalkan hasil pemilu 2019.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours