Malaysia angkat tiga pilar utama dalam Keketuaan ASEAN nanti

Estimated read time 2 min read

Kuala Lumpur (ANTARA) – Malaysia akan mengedepankan tiga bidang utama terkait keamanan dan politik, ekonomi, masyarakat, dan budaya dalam kepemimpinannya di ASEAN pada tahun 2025.

Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hassan mengatakan dalam sesi tanya jawab di Dewan Rakyat di Kuala Lumpur pada hari Rabu bahwa banyak hal telah diperbaiki, termasuk Perdana Menteri Anwar Ibrahim, tempat seluruh dinas dan menteri masuk. sebagai anggota

Menurutnya, Malaysia akan berkontribusi pada tiga pilar utama yaitu keamanan dan politik, ekonomi, sosial dan budaya ketika kelak menjadi ketua ASEAN. Kementerian Luar Negeri Malaysia akan mengelola bidang pertahanan dan politik.

Ia mengatakan hingga Juni tahun lalu, sebanyak 257 pertemuan para pejabat tinggi pemerintahan, kementerian, dan pegawai negeri sipil lainnya telah diselenggarakan berdasarkan tiga bidang utama tersebut.

Dia berkata: “Lokasi pertemuan telah dipilih tidak hanya di Kuala Lumpur tetapi di seluruh negeri termasuk Kota Kinabalu, Kuching, Johor, Pulau Penang, Langkawi dan beberapa lokasi lainnya.

Menurutnya, persiapan Malaysia sebagai ketua ASEAN penting untuk dimulai sekarang, mengingat pengunjung yang akan datang ke sana berasal dari seluruh dunia.

Berbagai pertemuan tersebut antara lain Mitra Dialog ASEAN Plus serta pertemuan dengan 11 Mitra Dialog ASEAN,

Lanjut menjawab pertanyaan Anggota DPR tentang kelanjutan Deklarasi Penguatan Ketahanan Pangan dan Gizi di ASEAN, Momahad Hasan mengatakan, isu pertanian memang akan dibahas, khususnya dalam hal persaingan ketahanan pangan.

Malaysia menginginkan koordinasi karena tidak semua negara ASEAN berpotensi menghasilkan produk pertanian yang dapat menjamin ketersediaan pangan. Sebuah hubungan akan dibangun sehingga kawasan Asia Tenggara dapat menjadi satu kawasan yang saling bergantung.

Utamanya, menurut dia, tujuan pemerintah. Akan ada jaringan energi ASEAN di mana negara-negara dengan lebih banyak energi dapat mengekspor, termasuk pangan.

Mulai 1 Januari 2024, Laos akan menjadi ketua ASEAN. Indonesia menerbitkan undang-undang tersebut pada 7 September 2023 di Jakarta.

Kepemimpinan Laos saat ini mengusung tema “ASEAN: Enhancing Connectivity and Stability” yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi guna mendukung integrasi antar pilar masyarakat ASEAN dan memperkuat independensi ASEAN untuk menghadapi tantangan secara efektif dan efisien.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours