Malaysia, Brunei sepakat persatuan ASEAN penting jamin kawasan damai

Estimated read time 2 min read

Kuala Lumpur (ANTARA) – Malaysia dan Brunei Darussalam sepakat untuk menjaga persatuan dalam kerangka ASEAN, yang penting untuk menjamin perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.

Hal tersebut juga dibahas dalam pertemuan korespondensi antara Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hassan dan Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam Eriwan Pehin Datu Pekerma Jaya Haji Mohd Yusuf, kata Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan media di Putrajaya, Senin. -25 (EOL-25) di Brunei 11-12 Agustus 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam juga kembali menegaskan dukungan Malaysia terhadap upaya Komunitas ASEAN dalam menyukseskan Keketuaan Malaysia di ASEAN pada tahun 2025.

Selain itu, berdasarkan pertemuan EOL-25, para menlu kedua negara membahas kerja sama bilateral serta isu-isu regional dan internasional terkait kepentingan kedua negara.

Seperti diketahui, EOL merupakan dokumen yang ditandatangani oleh pemimpin kedua negara pada tahun 2009, yang menjelaskan isu-isu prioritas dalam hubungan bilateral kedua negara.

Malaysia dan Brunei Darussalam telah menyatakan komitmennya untuk terus menjajaki bidang kerja sama baru yang bermanfaat bagi masyarakat kedua negara, sejalan dengan komitmennya untuk semakin memperkuat hubungan khusus dan erat yang telah terjalin sejak lama.

Dalam kunjungan kerjanya ke Brunei, Menteri Luar Negeri Malaysia juga mengunjungi Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan menjadi tamu kehormatan pada peringatan 40 tahun hubungan diplomatik Malaysia dan Brunei Darussalam yang dihadiri oleh para pejabat senior. Pemerintah Brunei Darussalam dan kepala delegasi asing hadir.

Brunei Darussalam merupakan mitra dagang Malaysia terbesar ke-6 di ASEAN dengan nilai perdagangan sebesar 9,31 miliar Ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp32,8 triliun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours