Malaysia Disebut Bersiap Gabung dengan BRICS

Estimated read time 1 min read

KUALA LUMPUR: Malaysia sedang bersiap untuk bergabung dengan BRICS bersama dengan negara berkembang lainnya. Kabar tersebut terungkap dalam wawancara dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk media Tiongkok Guancha.

Kelompok BRICS awalnya hanya mencakup Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, yang disingkat sebagai anggota. Namun, tahun lalu BRICS berhasil memperluas pengaruhnya dengan menerima anggota baru.

Menentang kendali ekonomi Barat, BRICS kini memiliki anggota baru termasuk Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Dimana lebih dari 40 negara lain telah menyatakan minatnya untuk bergabung.

“Kami sudah mengambil keputusan, kami akan segera mengambil tindakan secara resmi… tinggal menunggu saja,” kata Anwar. “Tunggu hasil akhir dari pemerintah Afrika Selatan.” .

Seperti dilansir Reuters, perwakilan kantor Anwar membenarkan komentar tersebut pada Selasa (18 Juni 2024). Namun dalam perbincangan tersebut, dia tidak merinci lebih lanjut mengenai proses pendaftaran dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Pernyataan Anwar disampaikan menjelang kunjungan tiga hari Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada minggu ini untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara Malaysia dan Tiongkok.

Malaysia dan Tiongkok diperkirakan akan menandatangani beberapa perjanjian selama kunjungan Li, termasuk pembaruan perjanjian kerja sama perdagangan dan ekonomi selama lima tahun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours