Malaysia kecam serangan Israel ke kamp pengungsi Nuseirat

Estimated read time 2 min read

KUALA LUMPUR (Antara) – Pemerintah Malaysia mengutuk serangan brutal dan penyerangan tentara Israel di kamp pengungsi Nussirat yang menewaskan lebih dari 270 warga Palestina tak berdosa dan melukai 600 lainnya.

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin mengatakan, tidak dapat diterima membiarkan Israel melakukan pembantaian sendiri dan menargetkan pengungsi.

Menurut Bapak Wisma Putra, tindakan Israel saat melakukan perundingan damai antara pihak-pihak yang berkonflik menunjukkan melihat ketidaktulusan rezim Israel.

Pemboman dan serangan Israel yang terus menerus selama 247 hari telah menewaskan sedikitnya 37.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan banyak lainnya terluka.

Meski berulang kali ada seruan dan bujukan dari komunitas internasional dan organisasi kemanusiaan untuk menghentikan pembunuhan tidak manusiawi tersebut, Israel terus melakukan serangan tanpa kesalahan dan merupakan salah satu serangan yang menimbulkan kerugian terbesar bagi rakyat Palestina.

Oleh karena itu, Malaysia menyerukan kepada komunitas internasional untuk menggunakan semua tindakan yang ada untuk mengakhiri konflik dan mencegah hilangnya lebih banyak nyawa tak berdosa.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa serangan yang terus berlanjut terhadap warga sipil adalah kejahatan perang dan genosida atau genosida, yang merupakan penghinaan terhadap hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa kepemimpinan Israel harus menerima keadilan atas pendudukan yang salah di Palestina, baik hukum maupun tindakan yang mengorbankan nyawa manusia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours