Malaysia kutuk keras serangan tak henti Israel ke rakyat Palestina

Estimated read time 1 min read

KUALA LUMPUR (ANTARA) – Malaysia mengutuk keras kekejaman pemerintah Israel, termasuk serangan udara terhadap kamp pengungsi al-Mawasi pada Sabtu (13 Juli) yang menewaskan puluhan warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) mengatakan pada konferensi pers yang diadakan di Kuala Lumpur pada hari Minggu bahwa “serangan brutal dan tidak manusiawi” terjadi di zona “aman” yang ditetapkan Israel untuk Palestina.

Serangan mematikan ini jelas menunjukkan ketidakpedulian dan rasa tidak hormat terhadap kehidupan manusia dan hukum kemanusiaan internasional. Hak asasi manusia dan hukum internasional dilanggar, kata pernyataan itu.

Wisma Putra menegaskan, Malaysia sangat mendukung rakyat Palestina dan dengan tegas menentang kekerasan dan kekejaman pemerintah Israel.

Kementerian Luar Negeri menyatakan kekerasan yang terjadi jelas melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2735 (2024).

Keputusan untuk mengakhiri perang Hal ini mencakup tuntutan untuk melindungi warga sipil dan mengizinkan akses tidak terbatas terhadap bantuan kemanusiaan di Gaza.

Komunitas internasional harus mengambil tindakan segera dan tegas untuk mengakhiri kekerasan dan meminta pertanggungjawaban para pemimpin Israel atas kejahatan tidak manusiawi ini, kata pernyataan itu.

Situasi di kamp pengungsi Maghazi pasca serangan Israel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours