KUALA LUMPUR (ANTARA) – Digital National Berhad (DNB) memulai proses transisi ke model jaringan 5G setelah menyelesaikan persyaratan awal Share Subscription Agreement (SSA) dengan beberapa perusahaan telekomunikasi di Tanah Air, mereka bisa belajar. memiliki saham di perusahaan tersebut.
Menteri Komunikasi Malaysia Fahmy Fadzil mengatakan dalam keterangan pers di Putrajaya, Jumat, bahwa ini adalah salah satu langkah penting dalam transisi ke model dua jaringan di Malaysia.
DNB telah menyelesaikan persyaratan awal SSA dengan CelcomDigi, Maxis, U Mobile dan YTL Communications agar dapat memperoleh saham dari entitas Kementerian Keuangan yang diberi mandat oleh pemerintah Malaysia untuk membangun perangkat dan jaringan 5G di seluruh negeri.
Kementeriannya berkomitmen menerapkan keputusan pemerintah yang menghilangkan layanan 5G satu fase dan beralih ke dua jaringan 5G, sehingga menggerakkan arah industri seluler menuju industri yang kompetitif dan berkelanjutan.
Menurutnya, penerapan jaringan 5G kedua akan membantu upaya peningkatan cakupan 5G, menciptakan persaingan yang sehat di sektor komunikasi, dan menjamin harga paket yang lebih baik serta kualitas layanan 5G kepada masyarakat.
“Hari ini saya telah mengarahkan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) untuk memulai proses mengidentifikasi dan memilih Perusahaan Layanan Jaringan Seluler (MNO) untuk mengembangkan jaringan 5G kedua di Malaysia.
“Memasukkan dan menerbitkan Paket Informasi Pemohon (AIP) pada 1 Juli 2024,” kata Fahmi.
Menurut dia, proses tersebut akan dilakukan secara transparan sesuai amanat dan peraturan yang diatur dalam Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia tahun 1998.
+ There are no comments
Add yours