Malaysia sambut baik kesepahaman Fatah dan Hamas

Estimated read time 2 min read

KUALA LUMPUR (ANTARA) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia menyambut baik kesepahaman dan persatuan antara Fatah dan Hamas, yang diyakininya akan memperkuat persatuan rakyat Palestina.

Dalam postingan media sosialnya di Kuala Lumpur pada Selasa, Anwar mengatakan Deklarasi Beijing telah terbukti menjadi langkah yang sangat penting dalam mencapai hak dan kebebasan rakyat Palestina pada khususnya.

Ia memuji pemerintah Tiongkok yang memfasilitasi pertemuan dan diskusi antara Fatah, Hamas dan dua belas faksi lainnya dalam konflik Palestina.

Saya sangat berharap deklarasi persatuan ini dapat berhasil diterjemahkan di semua tingkatan dan menghadapi tantangan ke depan, kata Anwar.

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah pengakuan internasional, dan selain mendukung Deklarasi Persatuan, ia juga menyerukan kepada pemerintah di seluruh dunia yang belum mengakui Negara Palestina untuk segera mengakuinya.

Semua pihak harus bersama-sama merencanakan, memperjelas, dan memastikan perilaku biadab dan biadab Israel berhenti.

Malaysia siap memberikan tenaga dan keringat ke arah ini demi keadilan dan kebebasan, kata Anwar.

Dalam pernyataan lain, dia mengatakan dia mengunjungi Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan dan diberi pengarahan tentang peran dan perkembangan badan internasional tersebut dalam urusan internasional, khususnya di Palestina dan Myanmar.

Anwar mengatakan, ia menekankan bahwa Malaysia menuntut pertanggungjawaban atas semua kejahatan brutal yang dilakukan rezim Zionis Israel, termasuk penganiayaan terhadap rakyat Palestina, terutama anak-anak.

Dia juga mengatakan bahwa dia merekomendasikan agar Pengadilan Kriminal Internasional mempercepat proses untuk memastikan keadilan bagi rakyat Palestina.

PBB menganggap pendudukan Israel atas Palestina ilegal

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours