Malaysia tegaskan komitmen mencari keadilan atas tragedi jatuhnya MH17

KUALA LUMPUR (ANTARA): Pemerintah Malaysia menegaskan kembali komitmennya untuk mencari keadilan bagi almarhum dan keluarga korban kecelakaan Malaysia Airlines MH17 yang merenggut nyawa 298 penumpang dan awak dalam 10 tahun terakhir.

Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke, dalam keterangan tertulis yang diterima di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan satu dekade telah berlalu sejak Malaysia Airlines Penerbangan MH17 jatuh pada 17 Juli 2014. Tragedi tersebut menewaskan 298 orang penumpang dan awak pesawat, termasuk 43 warga Malaysia.

Dia mengatakan tragedi itu menyatukan negara dan membuat komitmen untuk mencari keadilan bagi orang hilang dan meminta pertanggungjawaban mereka atas tindakan tidak manusiawi mereka.

Dia mengatakan pemerintah Malaysia menegaskan kembali komitmennya terhadap proses peradilan yang transparan berdasarkan hukum internasional terhadap mereka yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut dan untuk mencari keadilan bagi keluarga para korban.

Ditambahkannya, pemerintah Malaysia juga berkomitmen dalam proses pencarian kebenaran, keadilan, dan akuntabilitas.

“Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih para korban jatuhnya MH17,” ujarnya.

Penerbangan MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh saat terbang di atas wilayah Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.

Dari 283 penumpang dan 14 awak kapal tersebut, 196 orang berkewarganegaraan Belanda, 27 orang asal Australia, 12 orang warga negara Indonesia (WNI), 10 orang asal Inggris, empat orang Belgia, dan tiga orang Filipina. yang lainnya berasal dari Kanada dan Selandia Baru.

Pada tahun 2022, pengadilan Belanda menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada tiga orang, termasuk Sergey Dubiskiy dan Igor Girkin dari Rusia, serta Leonid Kharchenko dari Ukraina, yang dinyatakan bersalah karena menjatuhkan pesawat.

Sementara itu, warga negara Rusia lainnya, Oleg Pulatov, dibebaskan.

Rusia menolak menyerahkan tersangka jatuhnya MH17 ke Belanda