Malaysia, Thailand sepakat percepat pembangunan perbatasan dua negara

Estimated read time 2 min read

Kuala Lumpur (ANTARA) – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Perdana Menteri Thailand Sretha Thavisin mengadakan pertemuan di Kompleks CIQ Sungai Golok dan sepakat untuk mempercepat pembangunan jembatan di sepanjang perbatasan kedua negara.

Anwar, dalam postingan media sosialnya di Kuala Lumpur pada hari Sabtu, mengatakan dia mengadakan pertemuan pribadi dengan Sretha dan membahas beberapa masalah yang belum terselesaikan secara rinci.

Alhamdulillah, kami berdua sepakat untuk mempercepat proyek pembangunan jembatan kedua Rantau Panjang-Sungai Goloko dan memperbaiki jembatan eksisting yang dibangun lebih dari 50 tahun lalu, ujarnya.

Da mengatakan, pembangunan jembatan tersebut akan meningkatkan konektivitas kedua negara dan mendongkrak pembangunan ekonomi di Kelantan utara dan Thailand selatan, yang secara langsung akan menciptakan kemakmuran yang berlimpah bagi masyarakat kedua wilayah tersebut.

“Saya dan Perdana Menteri Sretta juga telah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan proyek pendalaman muara Sungai Golok untuk mengatasi permasalahan aliran sungai yang menjadi salah satu penyebab banjir di Kelantan dan Narathiwat,” ujarnya.

Pemahaman ini, katanya, mencerminkan komitmen kuat pemerintah Malaysia dan Thailand untuk memastikan percepatan pertumbuhan ekonomi di sepanjang perbatasan kedua negara, sehingga membuka jalan bagi upaya perdamaian di Thailand selatan dan pembangunan di utara semenanjung. . .

Usai pertemuan tatap muka, Anwar dan Sretha serta delegasi kedua negara mendapat pengarahan mengenai proyek Jembatan Rantau Panjang-Sungai Goloko yang diperkirakan mulai dibangun pada tahun 2025. di awal dan akan selesai pada tahun 2026. berakhir, jika akan dipercepat

“Saya juga menyampaikan kepada Ketua Menteri Kelantan yang hadir dalam kunjungan ini bahwa Kelantan harus memanfaatkan proyek ini dengan menciptakan ruang komersial baru yang nyaman di kawasan pinggiran Rantau Panjang,” ujarnya.

Usai pengarahan, kedua perdana menteri melintasi perbatasan Malaysia dan berfoto di depan kompleks Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan (ICQS) Rantau Panjang sebagai simbol pemahaman dan persahabatan kedua negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours