Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Sukabumi, Gasak Uang Tunai Rp490 Juta

Estimated read time 2 min read

SUKABUMI – Aksi pencurian dengan menggunakan kaca mobil pecah meresahkan warga Sukabumi. Peristiwa itu terjadi di kolam garasi DAMRI Sukabumi, Jalan KH Ahmad Sanusi, Desa/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 10.15 WIB. Pencuri mencuri uang tunai senilai RAI 490 juta dari mobil korban.

Kejadian bermula saat Cecep Gunawan (36), petugas Pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.43103 Cibolang, mengambil uang hasil penjualan bahan bakar minyak (BBM) untuk disetor ke Bank Mandiri. Cecep mengendarai bus Toyota Avanza bernomor polisi B 1543 BYE. Di tengah perjalanan, ia curiga ketika bannya tiba-tiba lepas di kawasan Cisaat.

“Saya hendak mengambil uang bank dari SPBU Cibolang ke Bank Mandiri Sudirman, sekitar pukul 09.30 WIB, setelah saya melewati Polsek Cisaat tiba-tiba ban saya kempes, saya tidak berani turun karena membawa truk besar. biayanya,” kata Cecep.

Dalam hal ini, Cecep meminta petugas SPBU untuk menemaninya ke bengkel ban terdekat. Mereka menemukan paku tajam yang mencurigakan di ban mobilnya. Setelah mempertimbangkan uang, Cecep melanjutkan perjalanan dan pengelola kembali ke SPBU.

Sebelum ke bank, Cecep mampir ke kantor DAMRI untuk mengambil uang solar. Namun petaka menimpanya saat ia berada di kantor DAMRI. “Saya baru sampai, saya sedang mengambil uang, saya sedang menghitung uang, tiba-tiba ada yang berteriak maling dari luar, saya keluar, dan saya lihat mereka mencuri mobil saya, uang di dalam tas lebih dari Rp 490.000. itu ada di tempat dudukmu,” kata Cecp.

Saksi, Abah Tata (71), mekanik mobil DAMRI melihat ulah empat pelaku dengan menggunakan tiga sepeda motor. “Karakternya tinggi-tinggi, jalan ke arah mobil. Kayaknya mereka mau tanya jadwal mobil ke bandara. Tiba-tiba mereka memecahkan kaca jendela mobil dan kabur sambil membawa tas berisi uang,” kata Tata. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours