Mamafuji, dari Instagram Story hingga Beromzet Miliaran Rupiah

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Frans Faisal sangat tertarik dengan peluang bisnis. Melalui platform media sosialnya, Prancis sukses meluncurkan bisnis makanan tradisional Minang yang dikenal dengan brand Mamafuji. Usahanya berhasil meraup miliaran rupee dan menarik minat berbagai kalangan hingga artis sebagai pelanggannya.

Kekuatan media sosial memberikan dukungan yang kuat di berbagai bidang termasuk bisnis. Begitu pula dengan Prancis yang memulai bisnisnya dengan video makanan Padang yang sering disantapnya di Instagram story-nya.

“Saya memulai Mamafuji pada tahun 2022, idenya bermula saat saya berbagi cerita tentang makan rendang dan kue bawang putih di Instagram. Ternyata banyak netizen yang mencari makanan ini. “Akhirnya karena kami melihat pasar yang potensial, Mamafuji. sebuah merek lahir,” kata Prancis.

Namun, memulai bisnis katering tidaklah mudah. Frans banyak melakukan riset pasar terhadap makanan yang akan dijualnya. Pada akhirnya, ia memilih nama Mamafuji sebagai nama merek untuk menggambarkan orang yang menciptakan resep tersebut, yang dikenal dengan nama Devi Zuhriati atau Mamanya Fuji.

“Nama Mamafuji diambil karena juru masak dan pembuatnya berasal dari pihak ibu saya, yaitu Ny. Devi Zuhriati yang warganet memanggilnya Oma Gala atau Mama Fuji,” ujar jebolan manajemen itu.

Terakhir, Frans dan Dewey sepakat untuk memperkenalkan produk Payakumbu yang resepnya asli dan diwariskan dari generasi ke generasi, seperti rendang, kue bawang, dan daging sapi. Kemudian keduanya melakukan sendiri seluruh prosesnya termasuk pengiriman barang ke pihak jasa pengiriman.

Saat memulai bisnisnya, Prancis hanya mengandalkan pesanan, atau hanya pada barang produksi yang dipesan konsumen melalui Instagram Stories. Namun tiba-tiba, dia mendapat pesanan 100 bungkus bawang putih dalam hitungan detik.

Melihat respon netizen terhadap artikel tersebut, rata-rata netizen menyukai produk kue bawang dan rendang. Akhirnya saya membuka pre-order untuk 100 pcs produk ini. Alhamdulillah langsung terjual, kata adik Fujianti, Utami. Putri, atau begitulah Fuji disapa.

Jadi kalau dihitung jumlahnya saja, misalnya harga kue bawang putih Rp 35 ribu x 100 bungkus = Rp 3,5 juta, berarti modal kuenya pasti kurang dari Rp 3,5 juta, ujarnya .

Perancis terus memanfaatkan industri digital melalui platform online seperti Instagram, Shopee, Tiktokshop, Lazada dan Tokopedia untuk mengembangkan bisnisnya.

Sejauh ini, bisnis Mamafuji semakin berkembang dengan 90 karyawan yang tersebar di empat sentra produksi dan berkolaborasi dengan berbagai industri. Selain itu, usaha tersebut resmi berbadan hukum dengan nama PT. KELOMPOK MAMA FUJI.

Harga produk Mamafuji bisa bervariasi, mulai dari ribuan hingga jutaan rupee, tergantung produk yang dipilih pembeli. Semua produk yang ditawarkan Mamafuji dijamin Halal.

Selain masyarakat, produk Mamafuji juga diminati oleh artis ternama seperti Atta Halilinter, Ashanti, Aurel Hermansyah, Lula Lahfah, Gisela Anastasia, Violenza Jean, Rebecca Klopper, Rhea Risis dan masih banyak lagi.

Dalam satu bulan, Prancis membutuhkan puluhan ton daging dan tepung untuk membuat rendang mamafuji dan kue bawang. Prancis mengakui bahwa banyak faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menjamin kepuasan pelanggan.

“Sejak kami memulai bisnis ini, banyak hal yang harus kami fokuskan sehingga kami harus bekerja setiap hari tanpa libur untuk memantau kualitas produk Mamafuji,” kata France.

Namun, upaya Perancis untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produk juga menemui keberhasilan besar. Dalam sebulan, Prancis bisa menjual sekitar 12.000 kue bawang dalam berbagai rasa dan ukuran. Untuk rendang, Frans menjual sekitar 5.000 bungkus dengan berbagai rasa dan ukuran.

Dengan menjual produk Mamafuji, Prancis memperoleh pendapatan sekitar Rp3 – Rp3,5 miliar setiap tahunnya. Produk Mamafuji sebanyak 80 persen dijual melalui jalur pasar, dan 20 persen melalui jalur online.

Produk Mamafuji juga dijual ke luar negeri, seperti di Malaysia dan Singapura. Perancis berharap bisnis Mamafuji semakin tumbuh dan berkembang. Ia ingin Mamafuji terkenal seperti pebisnis sukses lainnya.

“Tujuannya agar masyarakat yang berbelanja di Mamafuji menyukai produknya dan peka terhadap pelanggan kami,” kata French.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours