JAKARTA (Antara) – Manajer Timnas Indonesia U-17 dan U-20 Ahmad Zaki Iskandar enggan membicarakan soal bonus pemain timnas U-19 Indonesia yang saat ini berlaga. Piala AFF U-19 atau saat ini Kejuaraan Putra U-19 ASEAN di Surabaya pada 17-29 Juli.
Ia mengatakan, fokus pemain saat ini adalah melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 dari Grup A yang terdiri dari Filipina, Kamboja, dan Timor Leste.
Saat menghadapi ANTARA di timnas U-19, Jackie mengatakan, “Tugas dan tugas mereka adalah membawa timnas ke empat besar dan kemudian membawa mereka ke final. Nanti kita bicarakan.” Sesi latihan lapangan THOR di Surabaya, Selasa.
Jaki menegaskan, ide tersebut merupakan sebuah model yang menganggap kesuksesan dan kesuksesan timnas adalah prioritas utama sebelum memikirkan hal lain seperti bonus.
Akibatnya, dia tidak mau membicarakan bonus awal “jadi dia tidak terlalu sering membicarakannya”.
Dalam kesempatan yang sama, Pak Jacky juga menyebut tuan rumah Piala AFF U-19 di Surabaya menggunakan dua lapangan, Stadion Gelora Bung Domo dan Stadion Gelora 10 November.
Menurutnya, hal ini menunjukkan Indonesia punya banyak pilihan untuk menjadi tuan rumah ajang internasional.
“Kemarin pemain U-16 kita bermain di Solo dan sekarang pemain U-19 bermain di Surabaya. Ini bagus untuk menciptakan suasana sepak bola di kota yang nantinya akan menjadi tuan rumah turnamen internasional seperti AFF,” jelasnya.
“Ini informasi dari AFF atau AFC bahwa Indonesia bersedia menjadi tuan rumah event internasional di kota-kota selain Jakarta, tidak hanya dari Jakarta,” imbuhnya.
+ There are no comments
Add yours