Manchester United Bukukan Kerugian Finansial untuk Tahun Kelima Berturut-turut

Estimated read time 1 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Manchester United ( MANU.N ) tak bisa menghindari kerugian. MU melaporkan kerugian bersih tahunan terbesarnya pada Rabu (11/9/2024).

Laporan tersebut menandai kerugian finansial selama lima tahun berturut-turut bagi klub-klub Inggris. Namun, laporan tersebut juga menyatakan bahwa karena penerapan inisiatif restrukturisasi, laba dasar tahun anggaran berjalan mungkin lebih rendah.

Kerugian bersihnya melebar menjadi 113,2 juta pound sterling (Rs 2,282 triliun) pada tahun yang berakhir 30 Juni, dari 28,7 juta pound sterling (Rs 578 miliar) pada tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, Amerika Serikat mencapai rekor pendapatan tahunan sebesar £661,8 juta (Rs 13,345 triliun), meningkat 2,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya Setan Merah memanfaatkan keikutsertaannya di kompetisi Liga Champions yang menggiurkan.

“Kami berupaya mencapai keberlanjutan finansial yang lebih besar dan melakukan perubahan dalam operasi kami agar lebih efisien, untuk memastikan bahwa kami mengarahkan sumber daya kami untuk meningkatkan kinerja di lapangan,” kata CEO baru klub Omar Berada.

Berada mengambil alih kendali pada bulan Juli setelah pindah dari perusahaan induk Manchester City, City Football Group.

Untuk tahun keuangan yang berakhir pada bulan Juni, klub mengharapkan laba inti yang disesuaikan antara 145 dan 160 juta pound, dengan pendapatan antara 650 dan 670 juta pound.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours