Mangkunegaran Kolaborasi Dorong Transformasi Digital di Solo

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Mangkunegaran berkolaborasi menyelenggarakan acara ‘Mangkunegaran Digital Day’ dengan tujuan mempercepat transformasi digital di Solo, Jawa Tengah.

Berdasarkan Laporan East Ventures, Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2024, Solo menunjukkan potensi signifikan dalam meningkatkan daya saing digital dengan menduduki peringkat 10 dari 38 wilayah berkat upayanya memadukan tren budaya dengan inovasi teknologi.

Mangkunegaran Pengageng, KGPAA Mangkonagoro X, mengatakan pentingnya peran budaya dalam mendukung pengembangan ekosistem digital yang berkelanjutan. Menurut Gusti Bre, dengan memadukan tren budaya dan inovasi teknologi, Solo dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan digital dengan tetap menghormati dan melestarikan warisan lokal.

“Ini adalah momen penting di Mangkunegaran dimana kita bisa membicarakan visi dan kerja kita. Melalui program ini, kami berharap dapat meletakkan landasan yang kuat untuk masa depan yang cerah dengan budaya sebagai landasan utamanya,” kata Gusti Bre dalam sambutannya. . , Senin (19/8/2024).

Baca juga: Candi Mangkunegaran, Tempat Wisata Bersejarah di Solo yang Banyak Dikunjungi Kalangan Milenial.

Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana, menambahkan pentingnya penggunaan Indeks Daya Saing Digital untuk mengukur kemajuan suatu kota di era teknologi saat ini. Sebab, akan menjadi acuan dalam merumuskan strategi dan kebijakan pembangunan digital di tingkat nasional, daerah, dan kota.

Roderick menawarkan sejumlah rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan daya saing lokal digital, yaitu pemerintah daerah harus fokus pada pengembangan infrastruktur teknologi tepat guna, peningkatan akses internet, dan pelatihan keterampilan digital bagi pekerja lokal. Menurut Rodrik, memfasilitasi akses terhadap teknologi dan kebijakan yang mendukung inovasi penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan digital.

“Pemodal ventura memainkan peran penting dalam mendukung ekosistem digital, terutama di wilayah seperti Solo di mana pemodal ventura tidak hanya menyediakan pasokan yang diperlukan untuk startup dan perusahaan teknologi baru, namun juga memberikan panduan penting pada tahap awal pengembangan.” Dia melanjutkan. .

Dengan dukungan ini, perusahaan dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi, mempercepat inovasi dan secara signifikan meningkatkan kontribusi mereka terhadap ekonomi digital lokal. Mereka sangat senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini dan menjadi mitra digital Mangkunegaran.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas upaya Mangkunegaran dalam melestarikan budaya Solo melalui teknologi, sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi kota-kota lain. Kolaborasi ini merupakan bukti nyata komitmen dan dukungan East Ventures terhadap program-program yang mengedepankan inklusi. ” kata Roderick.

Baca Juga: Bersama Willy Lesmana, Tamu Istimewa di Istana Air Supply Mankunegaran

Sementara itu, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyampaikan pandangannya tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan peluang ekonomi digital. Pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung akses terhadap inovasi dan teknologi, termasuk investasi pada infrastruktur digital dan pelatihan teknis.

“Untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital, kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan akses terhadap teknologi. Kami telah memutuskan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memastikan manfaat transformasi digital dapat dirasakan secara merata di setiap wilayah,” katanya. Vikram.

Kami berharap kolaborasi antar sektor ini dapat memperkuat posisi Solo sebagai digital hub, serta menjadi contoh baik bagi kota-kota lain dalam memanfaatkan teknologi untuk peningkatan perekonomian dan pelestarian budaya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours