Manny Pacquiao Petinju Paling Sulit Dipukul, Punya Gerak Kaki Terbaik

Estimated read time 1 min read

JAKARTA: Karier petinju Puerto Rico Miguel Cotto sangat sukses, dengan 47 pertarungan dalam 16 tahun dan menghadapi beberapa pertarungan terbesar, termasuk Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather.

Empat juara dunia itu sukses mempertahankan gelarnya sebanyak 14 kali. Namun, dia kehilangan kedua gelar Hall of Famers.

Pacquiao memenangkan gelar kelas welter WBO Cotto Wotto World pada tahun 2009 dengan waktu pertarungan tersisa kurang dari satu menit. Hal ini menyebabkan promotor veteran Bob Arum menyebut Pacquiao sebagai “petarung terbaik” yang pernah dilihatnya setelah masa kejayaan Muhammad Ali dan Sugar Ray Leonard.

Tiga tahun kemudian, Cotto kehilangan gelar kelas welter super WBA dari Mayweather dengan keputusan bulat.

Meluncurkan Majalah The Ring Jumat (7/12/2024) Cotto mengurutkan para pesaingnya sepanjang karirnya di beberapa kategori. Ia memuji Pacquiao yang mencetak gol lebih baik. Cotto mengakui akan sulit mengalahkan petinju asal Filipina itu. Cotto, sementara itu, yakin Mayweather memiliki kemampuan bertarung yang lebih cerdas dan lebih baik.

Tentu saja lawan bisa memukulnya dengan rahang yang bagus, tapi menurut saya sangat sulit untuk memukulnya dua kali. (Mayweather) adalah yang terbaik. paling pintar, “kata Cotto.

Penilaian Cotto benar. Mayweather dan Pacquiao juga bertarung pada tahun 2015. Mayweather menang dengan skor tiga, namun kebanyakan orang menilai pertandingan itu akan lebih baik jika terjadi setengah dekade lalu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours