Mantan Pemain Timnas Apresiasi Permainan Garuda Lawan Irak, Tinggal Benahi Kekurangan

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia gagal mencetak satu poin pun saat menjamu Irak dalam upaya mereka lolos ke Piala Dunia 2026 di Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong kalah 0-2 pada laga yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis malam (6/6/2024).

Meski kalah, banyak pihak yang menilai Indonesia bermain bagus pada laga kemarin malam. Pada babak pertama, Indonesia mendominasi penguasaan bola sebesar 61% dengan mencetak enam gol, salah satunya adalah serangan.

Mantan pemain Timnas Indonesia Joko Kuspito dan Syamsir Alam pun sepakat mengevaluasi permainan Marcelino Ferdinand dkk.

Secara umum pemain Indonesia bermain sangat baik dan percaya diri, apalagi di babak pertama, gol Irak terjadi di babak kedua karena kesalahan yang dilakukan pemain kami, kata Joko yang berposisi sebagai bek.

Joko yang saat ini menjabat sebagai pelatih Jakarta Academy Soccer (JAS) banyak memberikan gambaran mengenai performa pemain Indonesia dalam kemenangan atas Irak.

“Keputusan individu salah di lapangan. Sebagian besar peluang mencetak gol yang seharusnya tercipta tidak dimanfaatkan, terutama di babak pertama,” ujarnya.

Joko yang pernah menjadi bagian timnas Indonesia pada Piala Harimau 2002 menambahkan, prediksi formasi pemain Irak juga kurang baik. Para pemain tampak gelisah. Konsistensi lini pertahanan juga buruk. Hal itu terlihat pada handball Justin Hubner dan kartu merah Jordi Amat.

Kata Joko, para pemain juga harus percaya diri memainkan bola di zona pertahanannya. Para pemain bertahan harus simpel dan taktis ketika bermain di zona pertahanan, kata Joko.

Saat ini, Syamsir Alam lebih fokus pada pemberian dana hibah. Ia mengaku sangat bersyukur atas perjuangan timnas Indonesia.

“Tidak ada waktu untuk menyesali pertandingan kemarin, yang ada hanyalah pemikiran mendalam dan persiapan untuk 11 Juni melawan Filipina,” kata mantan tim yunior Indonesia itu dalam pesannya kepada Republik.

Syamsir juga memberikan assist kepada kiper Indonesia Ernando Ari yang kesalahannya berujung pada gol kedua. “Ini Ernando, kamu hebat dan kami ingin melihatmu berdiri lagi,” kata Syamsire.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours