Mantap! Harga Emas Diprediksi Bakal Terus Melesat, Ini Alasannya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Harga emas kembali mencapai rekor tertinggi baru pada hari Rabu, meningkatkan keyakinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September menyusul komentar dari Ketua Fed Jerome Powell.

Harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US$2,482.29 per ounce, tertinggi sepanjang masa, menurut data LSEG. Emas berjangka naik menjadi USD2,478.4 per ounce. Sejalan dengan perkiraan tersebut, di dalam negeri, harga emas batangan PT Manny Tambang (Antam) hari ini kembali mencatatkan kenaikan yakni naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.420.000 per gram.

Powell pada hari Senin mengatakan dia tidak memperkirakan inflasi akan mencapai target bank sentral sebesar 2% sebelum The Fed mulai melakukan pemotongan, dengan alasan penundaan dampak kebijakan tersebut. Ia mengatakan The Fed menginginkan “keyakinan tinggi” bahwa inflasi akan kembali ke level 2%.

Tingkat inflasi bulanan menurun pada bulan Juni untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Hal ini telah menanamkan kepercayaan di kalangan pengamat pasar. Menurut alat CME FedWatch, para pedagang yakin The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September. Ketika suku bunga turun, emas menjadi lebih menarik dibandingkan aset pendapatan tetap seperti obligasi.

“Pergerakan tersebut dipicu oleh tanda-tanda melambatnya inflasi. Hal ini menyusul lemahnya data ekonomi,” kata ahli strategi komoditas senior ANZ Daniel Hines dalam catatannya, dilansir CNBC, Rabu (17/7/2024).

Harga emas telah mencapai titik tertinggi baru dalam beberapa bulan terakhir karena daya tariknya sebagai aset safe-haven di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan pembelian emas batangan oleh bank sentral. “Kemampuan emas untuk mendapatkan dukungan di lingkungan apa pun tahun ini patut disoroti,” kata Vivek Dhar, direktur penelitian komoditas pertambangan dan energi di Commonwealth Bank of Australia.

“Pendorong ini ditentang oleh penguatan dolar AS, terutama didorong oleh tertundanya ekspektasi penurunan suku bunga dana Fed,” kata para analis riset. Dia mengatakan harga emas bisa naik di atas perkiraan bank sebesar US$2.500 per ounce. Tahun. Tahun

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours