JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta (Bakagab) Anis Basudan mengaku sudah berkomunikasi luas dengan PDIP terkait langkah yang akan diambilnya untuk kembali menjalankan Pilkada Jakarta 2024. Ia mengapresiasi kepercayaan yang ditunjukkan PDIP.
“Komunikasi dengan teman-teman di PDI Perjuangan sangat intens dan kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang disampaikan,” kata Anis dari Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Anis menjelaskan, dasar hubungan dengan PDIP adalah Jakarta maju dan setara. Dia berkata: Proses ini sedang berlangsung.
Kita ingin Jakarta maju, Jakarta setara, yang lemah dan kecil terdidik, yang lemah diperkuat, dan ini menjadi landasan persatuan. Jadi kami sangat mengapresiasi tren ini masih berjalan. Misalnya, mari kita lihat apa yang terjadi.”
Sekadar informasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta telah menyerahkan surat rekomendasi berisi nama-nama calon Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DPP untuk diputuskan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.
Salah satu nama yang diajukan PDIP untuk maju pada Pilgub DKI 2024 adalah Anis Basudan, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
“Semua yang ditangkap termasuk Anis sudah diserahkan nama-namanya. Suratnya sudah disampaikan sebelum rapat kerja nasional DPP. Rapat dipindahkan secara kolektif saat rapat kerja nasional partai kemarin,” kata Pantas Nainggolan, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta. Media, Selasa (11/6/2024).
Wajar bila setiap partai politik harus menjalin kerja sama politik dengan partai politik lain untuk mengangkat gubernur menjadi Wali Kota Jakarta.
“Ini masih proses tahap awal, masih ada proses tahap selanjutnya di DPP. Hanya DPP yang membahasnya berdasarkan fakta bahwa tidak ada partai yang bisa memperkenalkan diri di DKI Jakarta. Mau tidak mau, tidak, aspeknya seperti ini harus dipertimbangkan, jadi kita tidak bisa memaksa.
+ There are no comments
Add yours