NIAS SELATAN – Polres Nias Selatan menangkap FD (40) di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Manimolo, Nias Selatan, Sumatera Utara pada Jumat (28 Juni). Pelaku FD (40) tega menikam Sito’olo Laia (48) karena sering mendapat ancaman balas dendam.
Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono mengatakan, pelaku ditangkap sekitar 4 jam setelah kejadian pada Jumat (28/6) pukul 00.30 WIB. “Tersangka merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban Sito’olo Laia,” kata Boney, Sabtu (29/6/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum terjadinya tindak pidana, saksi bernama Artinus Laia hendak mengambil uang di pedagang karet di Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo. Korban kemudian meminta untuk menemani Artinus.
Keduanya berangkat dengan sepeda motor masing-masing. Artinus dan Sito’olo (korban) berangkat bersama. Di tengah perjalanan, pelaku menghadang Ama Ester yang berada sekitar 50 meter dari rumahnya.
Pelaku langsung mendorong korban ke telapak tangan kirinya hingga tombak tertancap kuat di telapak tangan Sito’olo (korban). Hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan perbuatannya karena menyimpan dendam terhadap korban karena sering diancam oleh pelaku.
Tak puas hanya sekedar memukul telapak tangan korban, pelaku kembali menancapkan tombaknya ke dada kanan Sito’olo. Artinus langsung menghampiri korban, sedangkan pelaku langsung kabur.
Artinus segera memberitahu Kepala Desa Hiliaurifa melalui telepon, setelah itu Kepala Desa Hiliaurifa segera menelepon personel Polres Nias Selatan. Dari TKP, petugas membawa korban ke RS Stella Maris Teluk Dalam dan melakukan autopsi.
Pelaku langsung digeledah di rumah keluarganya, namun akhirnya ditangkap pada pukul 09.00 WIB dari rumah saudaranya di Desa Faomasi Hilasmetano, Kecamatan Manimolo, Kabupaten Nias Selatan, katanya.
Polisi mengamankan empat buah tombak sepanjang 2 meter yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
+ There are no comments
Add yours