Jakarta (Antara) – Taman Margasatwa Ragunan tetap membuka layanan pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah agar wisatawan bisa menikmati liburan di destinasi wisata Jakarta Selatan ini. “Kami akan tetap membuka layanan pada Idul Adha, tepatnya 17 dan 18 Juni 2024,” kata Wahiudi Bambang, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, saat dihubungi, Minggu.
Bambang mengatakan, besok jam kerja mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Hari libur satwa yang biasanya hari Senin diundur menjadi hari Rabu, sehingga Taman Margasatwa Ragunan akan ditutup pada 19 Juni 2024.
“Rabu atau 19 Juni 2024 libur atau libur satwa,” ujarnya.
Apalagi, ia memperkirakan Selasa (18/6) akan menjadi puncak kepadatan pengunjung. Dia menetapkan target mencapai 60.000.
Mengantisipasi peningkatan wisatawan, pihaknya menyediakan lahan parkir dan memelihara pohon-pohon di dekatnya agar tidak tumbang dan melukai wisatawan.
Selain itu, ia mengingatkan pengunjung untuk membawa jas hujan atau payung karena cuaca tidak menentu, terkadang hujan deras. “Kami mengimbau pengunjung untuk membawa payung atau jas jika sewaktu-waktu terjadi hujan deras,” ujarnya.
Hingga pukul 15.00 WIB pada Minggu, tercatat 16.466 wisatawan mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan.
Ia menambahkan, jumlah pengunjung yang datang sebanyak 2.002 kendaraan roda dua, 3 bus, 75 sepeda, 1.340 kendaraan roda empat, termasuk 2.338 pengunjung Pusat Primata Smutzer.
Menteri Perhubungan (MENHUB) Budi Karya Sumadi telah melakukan inspeksi mendadak (SIDK) terkait kesesuaian bus wisata di kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Ditemukan beberapa bus wisata yang tidak memiliki dokumen lengkap seperti Uji Kendaraan atau KIR dan Surat Tanda Registrasi Kendaraan (VRC) namun masih beroperasi untuk mengangkut penumpang.
Empat dari enam bus belum melengkapi KIR, ada pula yang STNK-nya sudah habis masa berlakunya. Kedepannya bus-bus tersebut tidak boleh berjalan dan tidak berhenti.
Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan memiliki luas 147 hektar dan menjadi rumah bagi lebih dari 2.009 satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.
+ There are no comments
Add yours