Masa depan Hans Abraham di Prawira masih misterius

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Masa depan salah satu pemain utama Prawira Harum Bandung, Hans Abraham, masih misterius karena belum ada kejelasan akhir kontraknya yang akan segera berakhir.

Hans Abraham memastikan kontraknya akan habis pada September mendatang. Namun hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Prawira terkait kelanjutan karir Hans di tim.

Kabar tersebut semakin memunculkan spekulasi, apalagi setelah Hans mengungkap ada sekitar lima hingga enam tim yang berminat merekrutnya.

“Tawaran sudah diterima. Namun Pravira belum mengambil keputusan. Hanya saja menjelang akhir musim, ada diskusi dengan pelatih Dave (David Singleton),” kata Hans dikutip dari laman resmi IBL.

Hans Abraham dikenal sebagai pemain yang sangat populer di bursa transfer musim ini. Reputasinya sebagai andalan Prawira Harum Bandung yang dua kali meraih gelar IBL Sixth Man of the Year membuat dirinya menjadi incaran banyak klub.

Pada musim 2023, Hans rata-rata mencetak 7,3 poin, 2,5 rebound, dan 1,1 assist per game di musim reguler. Kontribusinya semakin menonjol di babak playoff, dengan rata-rata 7,3 poin, 3,5 rebound, 2 assist, dan 1,2 steal per game dalam enam pertandingan, termasuk pertandingan terakhir yang berakhir dengan gelar juara liga Pravira.

Musim 2024 juga menampilkan performa konsisten dari Hans yang rata-rata mencetak 7,6 poin, 2,3 rebound, dan 1 assist dalam 24 pertandingan musim reguler. Di babak playoff, meski kontribusinya sedikit menurun, Hans masih mampu memberikan 4,8 poin, 2,4 rebound, 1,2 assist, dan 1,6 steal per game dalam lima game. Pemain Pravira Harum bandung Hans Abraham. ANTARA/HO-IBL

Hans bergabung dengan Bandung Club setelah kontraknya dengan CLS Knights Surabaya berakhir pada tahun 2017. Saat itu, Bandung Club masih bernama Garuda.

Sejak saat itu, Hans menjadi salah satu penembak jitu terbaik Pravira, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Hubungannya dengan mendiang pelatih Andre Yuwadi juga menjadi faktor penting dalam perkembangan karirnya, Hans kerap mengambil peran sebagai penembak jitu dari bangku cadangan.

Dengan kontraknya yang habis tahun ini, Hans kini menghadapi keputusan besar dalam kariernya. Musim depan akan menjadi tahun ke-10 Hans di kancah basket Indonesia.

Setelah sekian lama mengabdi di Bandung dan meraih gelar juara, Hans sepertinya ingin menit bermain lebih banyak. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah Hans akan bertahan di Prawira Harum Bandung atau justru mencari tantangan baru di tim lain.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours