Masalah Keluarga dan Beban Kerja Penyebab Dosen FISIP UB Hilang Kontak

Estimated read time 2 min read

Malang – Dosen Fakultas Sosiologi dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Habibi Sabindi hilang kontak beberapa waktu lalu karena masalah keluarga dan pekerjaan berat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua FISIP UB Prof. masuk Sojuku.

“Korban mempunyai tanggung jawab yang dirasa berat, ditambah dengan masalah keluarga, sehingga menjadi beban emosional yang besar,” kata profesor itu. Anang Sujoko pada Rabu (3/7/2024).

Akumulasi tekanan tersebut disebut-sebut berdampak besar pada kondisi mental Habibi Sabindi yang kini tengah melakukan penelitian di luar kota. Kombinasi beban kerja dan masalah pribadi membuat dia membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.

“Kombinasi dari banyak hal itulah yang menimbulkan tekanan psikologis yang terkadang menyebabkan dia menunjukkan perilaku yang tidak sesuai ekspektasi guru,” tambah Anang.

Pihak universitas menegaskan tidak ada sanksi disiplin yang akan dijatuhkan kepada Habibi. Di sisi lain, FISIP UB akan memberikan dukungan emosional untuk membantu Habibi mengatasi stres yang dialaminya. Selain itu, Habibi juga dikenal mempunyai pekerjaan yang baik di kampus.

“Secara praktis Habibi baik. Tapi beban yang dirasakannya terlalu berat. Ini masalah yang perlu diselesaikan dari segi psikologis,” ujarnya.

Prof Anang menjelaskan, tekanan emosi memaksa Habibi mencari ketenangan sehingga kurang lebih sebulan bisa dihubungi. Kurangnya pekerjaannya di kampus bukan karena melarikan diri atau tindakan disipliner, melainkan karena alasan lain yang memerlukan perhatian khusus.

“Dia tidak masuk kerja bukan karena kabur atau kelakuan buruknya, tapi ada beberapa hal yang kita lihat di masa lalu. Katanya, “Masalah psikologisnya perlu diredakan, jadi pengobatan yang ada di institusi kita langsung tidak akan dilakukan melalui sanksi disiplin.”

Sebelumnya, Habibi Sabindi yang tinggal di Perumahan Pandawangi Royal Park Blok C16 RT 20 RW 4 dikabarkan kehilangan kontak dengan keluarganya sejak 3 Juni 2024. Buku informasi dibagikan untuk mendapatkan informasi keberadaan mereka. Habibi akhirnya pulang ke rumah pada Jumat, 28 Juni 2024. Saat hilang kontak, ia berada di Solo untuk menenangkan pikiran sembari menyelesaikan studi doktoralnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours