Mascherano sebut kekalahan Argentina dari Maroko seperti sebuah sirkus

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antra) – Pelatih Argentina U-23 Javier Mascherano menyebut kontroversi kekalahan 2-1 timnya dari Maroko pada pertandingan pembuka sepak bola putra Olimpiade 2024 ibarat “sirkus”.

Kemenangan Maroko cukup menarik setelah pertandingan sempat tertunda dua jam oleh wasit akibat keresahan suporter.

Pada laga tersebut, Maroko unggul terlebih dahulu lewat dua gol Soufian Rahimi, namun tim besutan Javier Mascherano berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Giuliano Simeone dan kemudian Christian Medina di masa tambahan waktu babak kedua, menurut Catatan Olimpiade 2024.

Gol Medina menimbulkan kerusuhan di kalangan suporter Maroko yang tidak terima dengan gol kedua Argentina. Suporter Maroko memasuki lapangan dan bahkan ada yang melemparkan beberapa benda ke arah pemain Argentina tersebut. Baca juga: Gol Medina Dianulir, Maroko Kalahkan Argentina dengan Dramatis 2-1 Wasit terpaksa menghentikan pertandingan pada menit ke-90+16 dan pemain kedua tim diminta ke ruang ganti.

Sempat tertunda lebih dari dua jam, pertandingan tetap dilanjutkan meski tidak ada penonton yang diminta keluar stadion.

Pertandingan diperpanjang dengan tambahan waktu tiga menit. Namun gol kedua Argentina dianulir wasit setelah ditinjau VAR karena offside awal.

Usai pertandingan, Mascherano angkat bicara mengenai kekalahan timnya. Mantan gelandang Barcelona itu mengaku belum pernah berada dalam situasi seperti ini sebagai pemain.

“Saya sudah lama tidak menjadi pelatih, tapi saya belum pernah berada dalam situasi ini sebagai pemain,” kata Mascherano usai pertandingan, dikutip AFP, Kamis. Baca juga: Update Ranking FIFA: Argentina Tetap Puncak, Spanyol Naik Signifikan “Itu sirkus terbesar yang pernah saya lihat. Tapi, ini hasilnya. Kami tidak bisa mengontrolnya. Saya minta pemain fokus ke pertandingan berikutnya , usahakan raih enam poin sisa yang bisa membawa kami ke babak selanjutnya,” kata Mascherano yang meraih medali emas Olimpiade bersama Argentina pada 2004 dan 2008.

Kekalahan ini pun tak luput dari perhatian kapten senior timnas Argentina, Lionel Messi, yang turut mengomentari hal tersebut.

Melalui Instagram story-nya, Messi menulis “Insolito” yang berarti “sulit dipercaya” dalam bahasa Indonesia.

Kekalahan tersebut membuat Argentina U-23 harus memenangkan dua laga sisa untuk lolos ke babak perempat final. Berikutnya Argentina akan menghadapi Irak pada 27 Juli dan Ukraina pada 22 Juli. Baca juga: FFF Laporkan Perilaku Rasial Pemain Argentina terhadap Pemain Prancis Baca juga: Argentina Juara Copa America Usai Kalahkan Kolombia di Perpanjangan Waktu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours