Massa gelar aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Massa yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar Hari Solidaritas Internasional untuk Gaza dan Tahanan Palestina di depan Kedutaan Besar AS, Jalan Merdeka Selatan, China Jakarta Pusat , Sabtu. di pagi hari.

Dalam aksi tersebut, massa menggelar doa mukjizat atas meninggalnya pemimpin Politbiro Hamas Ismail Haniyeh. Mereka berdzikir, merayakan, bernyanyi bersama, dan berbicara membela Palestina.

Massa juga menyerukan Israel untuk mengakhiri segala bentuk genosida terhadap rakyat Palestina.

Direktur Eksekutif ARI-BP KH Zaitun Rasmin mengatakan pihaknya mengajak masyarakat dan dunia untuk lebih memperhatikan warga Gaza dan warga Palestina yang ditahan Israel dan secara aktif menciptakan peluang bagi Israel untuk membebaskan mereka. Tahanan Palestina.

“Kami juga ingin mengakhiri pendudukan Gaza dan membukanya

Memblokir Jalur Gaza selamanya,” katanya. Baca juga: Polisi Kerahkan 1.347 Pekerja untuk Lindungi Aksi Palestina. Masyarakat juga mengecam pembunuhan Israel terhadap Gaza dan para pemimpin Palestina, termasuk pembunuhan mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh di Teheran, Iran pada Rabu (31 Juli).

Rasmin meminta seluruh negara anggota OKI segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan masyarakat Gaza dari kebrutalan Israel.

Dalam aksi tersebut, massa juga membawa bendera Palestina berukuran besar dan bendera merah putih untuk dibagikan kepada peserta aksi.

Massa juga membawa bendera Palestina, poster, kipas angin, gambar Haniyeh, bahkan pakaian hitam putih.

Polisi mengerahkan 1.309 serikat pekerja untuk menjaga protes tetap damai.

Susantyo Purnomo, Direktur Polda Metro Jaya, mengatakan: “Untuk menunjang kegiatan Organisasi Rakyat Indonesia untuk Perlindungan Palestina dan Komite Kerja Sama Palestina dan Yaman (KOSPY), kami mengerahkan 1.309 pegawai yang berpartisipasi”. Baca juga: Kemlu dukung “kamp pelajar” untuk menyuarakan Staf Gabungan Palestina dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan organisasi terkait. Personil ditempatkan di beberapa lokasi di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, situasi lalu lintas di sekitar Jalan Merdeka Selatan dan beberapa kawasan lainnya terganggu mengingat banyaknya orang yang berada di lapangan.

“Kalau jumlah kerumunannya tidak banyak maka lalu lintas akan normal seperti biasanya. Nanti kita lihat jumlah kerumunannya, jika di sekitar depan Kedutaan Besar AS lebih banyak kerumunan dan jumlah lalu lintas meningkat maka lalu lintas akan mengalir ke sana.” . Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan,” ujarnya. Pindah.

Selain itu, Susatyo mengingatkan seluruh aparat keamanan untuk selalu bertindak proaktif, tanpa provokasi atau provokasi, memimpin dialog, melayani secara pribadi, dan menjaga keselamatan dan keamanan. Baca juga: Dubes Zuhair: Rakyat Palestina Akan Terus Melawan Kolonialisme

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours