Matahari Memiliki Detak Jantung Misterius, Ternyata Ini Penyebabnya

Estimated read time 2 min read

LONDON – Denyut nadi matahari merupakan fenomena kompleks dengan ritme dan detak yang berbeda-beda pada waktu yang berbeda-beda.

Baca Juga: China Luncurkan Matahari Buatan 10 Kali Lebih Panas dari Matahari Asli

Seperti dilansir Science Alert, para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami detak jantung ini, namun penemuan baru telah memperkuat hubungan dengan planet-planet di tata surya.

Menurut penelitian terbaru, Dikenal sebagai siklus Schwab, siklus aktivitas Matahari selama 11 tahun ditentukan oleh Matahari dan Venus; Hal ini dapat dijelaskan, setidaknya sebagian, oleh interaksi gravitasi antara Bumi dan Jupiter.

Kemungkinan besar ada faktor lain yang berperan. Namun menurut tim peneliti di balik studi baru ini, yang dipimpin oleh fisikawan Frank Stefani dari Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf Jerman, Ia diadaptasi ke siklus Schwabe untuk mengabaikan konsep planet yang sebelumnya kontroversial.

Menurut penelitian mereka, aktivitas Matahari terutama didorong oleh faktor internal, namun pengaruh eksternal dari planet juga dapat berperan.

“Anda bisa menganggapnya sebagai dinamo raksasa,” kata Stephanie.

“Kami berhipotesis bahwa dinamo ini menghasilkan siklus aktivitas sekitar 11 tahun, dan kemudian efek planet mengganggu aktivitas dinamo ini, memberinya denyut berulang dan ritme berkelanjutan 11,07 tahun yang tidak biasa di Matahari.”

Penemuan ini merupakan langkah penting untuk memahami siklus matahari dan pengaruhnya terhadap Bumi. Dengan mempelajari denyut Matahari, para ilmuwan dapat memprediksi dengan lebih baik aktivitas matahari di masa depan, yang penting untuk melindungi infrastruktur bumi dari badai matahari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours