Maybank Syariah Perkenalkan My Shariah Wealth Management Saat Event Connect 2

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Unit Usaha Syariah Maibank Indonesia mendukung acara Islamic Sharing Experience Connect 2 bertema Light to Light in Times of Trouble yang diselenggarakan oleh The Strong Minor Project. Hal ini sebagai bentuk penawaran kepada pelanggan dan komunitas muslim di Indonesia.

“Selanjutnya, kami berharap acara ini dapat mempertebal ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW.” Kita melihat acara Pertukaran Pengalaman Islam ini mempunyai benang merah yang sama. “Khususnya dalam hal mempersiapkan dan merencanakan keuangan masa depan, di antara berbagai solusi yang ada,” jelas Irvandi Ferizal, Direktur Human Capital Maibank Indonesia.

Irwandi menambahkan, dalam hal perencanaan kekayaan, klien, khususnya klien Muslim, menghadapi solusi yang berbeda dengan karakteristik dan tujuan pengembangan yang berbeda. Inilah tantangan bagaimana klien dapat membangun kekayaan dengan lebih efisien, fokus dan dalam koridor syariah.

“Pada kesempatan ini, kami juga kembali memperkenalkan solusi premium kami ‘My Sharia Wealth Management’ kepada khalayak yang lebih luas sebagai solusi komprehensif untuk merencanakan aset masa depan sesuai tahapan kehidupan nasabah,” lanjutnya.

Dalam merancang dana masa depan, kata Irvandi, setidaknya ada tiga pilar yang menjadi pedoman perencanaan, yaitu penciptaan kekayaan, memberikan solusi pengelolaan aset untuk kebutuhan keuangan keluarga.

Kemudian penghimpunan dana yaitu pemberian solusi bagi pengembangan dana investasi. Dan pelestarian kekayaan, yaitu pilar atau sarana untuk menjamin perlindungan klien dari risiko dan aset.

Namun dalam solusi yang kami tawarkan, Kami Shariah Wealth Management memberikan dua pilar berikut ini yang bertujuan agar pembangunan lebih optimal dan sebagai wujud berbagi kepada sesama yang ditentukan dalam Islam, ujarnya.

Irvandi menambahkan, dua pilar tersebut antara lain pembersihan kekayaan yang membantu klien membersihkan hartanya dan membaginya dengan orang lain, serta distribusi kekayaan yang bertujuan membantu klien menyiapkan warisan dan wasiat.

Dan yang kedua, itulah keunikan unit usaha syariah Maibank Indonesia yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah. Hal ini tentunya akan memberikan ketenangan pikiran bagi klien dalam pengembangan kekayaan, bagi generasi penerus dan masyarakat sekitar.

Project Strong Minor menyelenggarakan acara dakwah pada Minggu (21/07) dengan tema “Connect 2: Light to Light in Times of Trouble” di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC). The Strong Minor Project adalah gerakan sosial yang didedikasikan untuk memperkuat identitas dan keyakinan komunitas Muslim di komunitas minoritas.

Tahun ini, acara Connect kembali hadir dengan konsep acara khusus yang menghadirkan Mufti Menka, pembicara Muslim global asal Zimbabwe, bersama dua rekannya, Dr. Mohamed Salah dari Mesir dan saudara laki-laki Wael Ibrahim dari Australia. Sementara itu, Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Subhan Bawazier, Ustaz Ali Hasan Bawazier dan Abdullah Kimnastiar atau biasa disapa Aa Kim turut hadir dari Tanah Air.

Dzaki Maulana Irfan dari The Strong Minor Project menjelaskan salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara.

“Selain itu, Connect 2 menjadi kesempatan bagi peserta untuk bertukar pengalaman, ide, dan nilai-nilai budaya dari berbagai belahan dunia,” ujarnya.

Mufti Menk yang sudah empat kali berkunjung ke Indonesia, setiap kali datang ke Indonesia mengungkapkan kekagumannya atas kemajuan pembangunan. Mufti yang berasal dari Zimbabwe ini bahkan menyempatkan diri menjajal Wush, kereta cepat Jakarta Bandung.

“Kehadiran saya di acara Connect 2 ini untuk membantu masyarakat di masa sulit seperti sekarang. “Sesulit apapun situasi yang kita hadapi, kita tidak boleh putus asa,” jelas mufti bernama lengkap Ismail bin Musa Menk itu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours