Mayoritas Jemaah yang Meninggal di Arab Saudi Tak Miliki Visa Haji

Estimated read time 2 min read

MAKKAH – Otoritas banyak negara menyatakan sebagian besar jamaah haji mereka yang meninggal pada musim haji tahun ini adalah mereka yang berangkat ke Arab Saudi untuk tujuan wisata atau tidak memiliki visa untuk menunaikan ibadah haji.

Mereka menggunakan visa kunjungan selama beberapa bulan sebelum memulai ibadah haji.

Orang-orang ini tinggal di Makkah sampai musim haji dan menunaikan ibadah haji tanpa izin yang sah, tanpa ada perusahaan atau lembaga yang mendukung mereka dalam menyediakan jasa penginapan, makanan dan transportasi.

Kementerian Luar Negeri, Migrasi dan Emigrasi dan warga Tunisia Asing mengkonfirmasi bahwa sebagian besar jamaah Tunisia yang meninggal tiba di Kerajaan Arab Saudi dengan visa turis, kunjungan, atau umrah.

Sufyan Qudah, direktur urusan konsuler di Kementerian Luar Negeri dan Luar Negeri Yordania, mengumumkan bahwa seluruh jamaah haji Yordania yang meninggal atau hilang adalah bagian dari delegasi resmi haji Yordania. Mereka memasuki Arab Saudi dengan visa turis atau kunjungan dan tanpa izin haji.

Melansir berita dunianevs.tv, pada Kamis (20/6/2024) saat musim haji tahun ini, suhu di Kota Makkah meningkat.

Banyaknya jamaah yang datang dengan menggunakan visa turis atau visa kunjungan dari berbagai negara. Mereka melakukan perjalanan jauh di kota suci di bawah terik matahari tanpa ada perusahaan atau lembaga yang menyediakan akomodasi, makanan, atau layanan transportasi.

Oleh karena itu, mereka berisiko mengalami kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, dan berjalan jauh di jalan berbatu dan tidak beraspal yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Situasi ini menyebabkan kematian banyak jamaah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours