MedcoEnergi memanfaatkan energi surya di operasi hulu migas

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengadopsi panel surya sebagai sumber energi ramah lingkungan dalam operasionalnya untuk mengurangi emisi karbon sekaligus memanfaatkan potensi energi surya Indonesia yang besar.

“Oleh karena itu, MedcoEnergi secara progresif mengintegrasikan solusi terbarukan ke dalam praktik operasional, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mendukung upaya global untuk memerangi perubahan iklim,” kata Direktur dan Chief Operating Officer MedcoEnergi Ronald Gunawan di Jakarta, Jumat.

MedcoEnergi sebelumnya beroperasi berdasarkan energi konvensional, gas, dan solar. Untuk mengurangi konsumsi energi, perusahaan menggunakan teknologi energi ramah lingkungan sebagai solusi dalam operasionalnya.

Perseroan juga telah memasang sejumlah sistem panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik operasional. Mulai dari instalasi di darat hingga instalasi di laut, panel surya telah menjadi bagian integral dari infrastruktur MedcoEnergi.

Pada fasilitas berbasis darat, panel surya dipasang di area terbuka untuk mengoptimalkan penyerapan sinar matahari, serta sistem penerangan jalan di area operasional. Sedangkan di laut, pemasangan panel surya di anjungan lepas pantai menjadi pilihan utama. Panel surya juga akan dipasang di atap untuk memanfaatkan ruang yang tersedia di dasar pantai.

Menurut Ronald, hingga akhir tahun 2023, panel surya telah terpasang di 18 lapangan hulu migas dengan total kapasitas fasilitas onshore dan offshore sebesar 422 kW.

“Pemanfaatan ini tidak hanya mampu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 1.597 ton CO2e per tahun, tetapi juga mengurangi penggunaan bahan bakar fosil,” ujarnya.

Menurut Ronald, peralihan ke energi surya tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan, namun juga membawa manfaat ekonomi bagi perusahaan. Perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya secara lebih efisien dengan mengurangi biaya operasional jangka panjang dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Selain itu, kata dia, langkah ini dapat mempererat hubungan dengan pemangku kepentingan yang menuntut langkah-langkah yang semakin konkrit untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

“Dengan demikian, langkah ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, namun juga menciptakan reputasi yang baik dalam konteks kebutuhan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” kata Ronald.

Ronald mengatakan MedcoEnergi mempunyai rencana untuk memperluas penggunaan energi surya di masa depan. Perusahaan terus mengevaluasi kemungkinan pemasangan panel surya di area lain operasi minyak dan gasnya.

“Dalam rangka mengurangi emisi gas rumah kaca, MedcoEnergi melalui seluruh anak perusahaan hulu migas di berbagai bidang kegiatan telah mengambil inisiatif untuk mengalihkan pembakaran stasioner dari jaringan PLN ke sumber listrik dan energi terbarukan, seperti penggunaan tenaga surya. panel,” katanya.

Pada tahun 2023, MedcoEnergi telah berhasil mengurangi CO2 lebih dari 26.000 ton per tahun di berbagai bidang kegiatannya. Hal ini dicapai berkat penggunaan panel surya dengan total kapasitas 422 kW, serta peralihan ke listrik 487,5 kW dari jaringan PLN.

Berbagai inisiatif ini merupakan tindakan spesifik dalam konteks penerapan Strategi Perubahan Iklim dan Transisi Energi MedcoEnergi, yang diterapkan mulai tahun 2021 sebagai bagian dari Peta Jalan Pembangunan Berkelanjutan yang diluncurkan pada tahun 2017. MedcoEnergi bertujuan untuk mencapai nol emisi bersih melalui strategi ini dan akan mencakup 2 pada tahun 2050 dan 3 pada tahun 2060.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours