Media: Ledakan alat komunikasi taktik ajak Hizbullah buat kesepakatan

Estimated read time 1 min read

Moskow (Antara) – Serangan terhadap peralatan komunikasi kelompok Syiah Lebanon Hizbullah merupakan taktik untuk mendorong Hizbullah memutuskan hubungan dengan Hamas dan membuat kesepakatan terpisah dengan Israel, lapor media AS Axios mengutip sebuah sumber.

Setelah ribuan unit pager tiba-tiba meledak di Lebanon pada hari Selasa, perangkat komunikasi lain seperti walkie-talkie meledak pada hari Rabu.

Pemerintah Lebanon dan Hizbullah menuduh Israel mendalangi serangan tersebut.

“(Tujuan serangan itu) adalah untuk meyakinkan Hizbullah bahwa memutuskan hubungan dengan Hamas dan mencapai kesepakatan terpisah untuk mengakhiri permusuhan dengan Israel – meskipun ada gencatan senjata di Gaza – akan menguntungkan mereka,” kata sumber itu seperti dikutip. aksio.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa setelah ledakan pertama, instruksi diberikan untuk melancarkan serangan gelombang kedua berdasarkan asumsi bahwa Hizbullah mungkin telah mengetahui bahwa perangkat Protophone juga telah disusupi bahan peledak.

Sementara itu, media lokal melaporkan bahwa unit Protofon bahan peledak dikirim ke Lebanon lima bulan lalu, bersamaan dengan unit pager bahan peledak.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 20 orang tewas dan 450 lainnya luka-luka dalam gelombang kedua ledakan peralatan komunikasi. Sementara itu, ledakan pertama menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 2.800 orang.

Laporan media lokal menyebutkan keputusan Hizbullah menggunakan pager karena teknologinya lebih aman dari peretasan dan penyadapan.

Sumber: Sputnik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours