MediaTek fokus kembangkan AI untuk ciptakan lebih banyak inovasi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan semikonduktor MediaTek menyatakan komitmennya untuk fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari teknologinya untuk menghasilkan lebih banyak inovasi di masa depan.

Perusahaan asal Tiongkok tersebut mengumumkan bahwa mereka memperluas ekosistemnya dengan dukungan Baidu dan LLAma, antara lain, untuk menggunakan kecerdasan buatan generatif pada perangkat dengan fitur real-time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.

“Kami mempunyai posisi strategis untuk mendorong pertumbuhan teknologi AI Generatif dalam banyak aplikasi, tidak hanya pada ponsel cerdas, Chromebook, dan smart TV, namun juga pada solusi otomotif dan solusi cerdas yang sangat dipengaruhi oleh teknologi AI,” kepala pemasaran korporat MediaTek, Finbarr Kata Moynihan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Fokus utama pengembangan teknologi MediaTek di masa depan adalah pada kecerdasan buatan generatif, yang diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar.

Namun, MediaTek juga melihat peluang dalam infrastruktur data dan mulai membangun pusat data berbasis cloud sebagai bagian dari solusi teknologinya.

“Infrastruktur cloud dan pusat data untuk teknologi AI sangatlah penting, dan kami melihat peluang besar bagi MediaTek di sana,” kata Finbarr.

Membahas posisinya di lingkungan industri, MediaTek mengklaim telah menjadi pemasok chipset seluler terbesar di dunia selama hampir empat tahun berturut-turut pada Q3 tahun 2020.

Mereka juga menyoroti bahwa kawasan Asia Tenggara, yang juga mencakup Indonesia sebagai negara anggotanya, menjadi salah satu dari tiga pasar global yang mencatat 50 persen total alamat ponsel pintar (TAM) pada tahun lalu.

Khusus Indonesia dari sisi pasar prosesor ponsel pintar, MediaTek juga mengumumkan menguasai hingga 64 persen pangsa pasar sebagai pemasok prosesor ponsel di Indonesia.

Pencapaian ini dianggap sebagai cerminan teknologi inovatif MediaTek dan komitmen mereka terhadap kemitraan lokal yang kuat.

Meningkatnya penetrasi ponsel 5G juga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan MediaTek di Indonesia.

Tidak hanya menjadi pemasok prosesor ponsel pintar, MediaTek juga mendukung industri FinTech Indonesia untuk mempromosikan pembayaran non-tunai dengan solusi IoT yang berfokus pada mendorong inovasi digital dan pertumbuhan teknologi ini.

Angka-angka tersebut memperkuat alasan MediaTek dalam menjawab permintaan konsumen dengan teknologi modern, khususnya di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Harapannya, janji-janji MediaTek akan terealisasi di masa depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours