Medina belajar banyak dari pengalaman bertanding lawan pecatur Vietnam

Jakarta (ANTARA) – Pecatur putri Indonesia WGM Medina Warda Aulia belajar banyak dari pengalaman bersaing dengan pecatur Vietnam WGM Vo Thi Kim Pung pada Japfa Chess Festival 2024 di Gedung Serba Guna, Kompleks Gelora Bung, Senayan,. Jakarta, Selasa.

Turnamen internasional pecatur WGM ini berakhir dengan kemenangan WGM Vo Thi Kim Pung 7-3.

“Saya belajar banyak karena lawan saya adalah salah satu pemain terbaik di Vietnam, mungkin untuk kedua kalinya dan mereka adalah juara Asia, jadi ini pengalaman dan banyak yang bisa saya pelajari, terima kasih kepada JAPFA,” kata Medina Warda. Aulia seperti dikutip dari. . dari keterangan resmi, Selasa.

Menurut Medina, salah satu efek dari karakter paling bertahan di game Vo Thi Kim Pung ini adalah ia kesulitan karena keduanya terlihat memiliki sistem pertahanan yang sama. Selain itu, Medina melihat pada laga pembuka banyak terjadi peluang yang terbuang dan salah langkah sehingga tak jarang membuat Vo Thi Kim Pung mudah mengubah keadaan.

“Biasanya saya bermain, misalnya ksatria D2, lalu saya mencoba memainkan trik Prancis, variasi E5, sehingga saya tidak perlu bersusah payah dengan trik pembuka saya. Tapi ketika saya memainkannya, saya mungkin tidak melihatnya. posisinya – seorang pemain catur tua.

Diakui Madina, dalam setiap pertandingan ia menyiapkan banyak strategi berbeda untuk posisi berbeda. Namun, dalam situasi di mana ia perlu menyerang, Vo Thi Kim Pung mampu memanfaatkan kemalasannya.

Dalam kejuaraan tersebut, Vo Thi Kim Phung berhasil meraih hadiah sebesar 1.500 dolar AS. Saat itu, Medina harus membayar 1.000 dolar AS.