Mekanisme Full Call Auction di Pemantauan Khusus Dinilai Berdampak ke Likuiditas

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Lelang pasar penuh (FCA) berkala di lingkungan Badan Pengawas Khusus (PPK) dinilai berdampak pada likuiditas usaha. Trader Profesional & Pelatih Bisnis Michael Yeoh percaya bahwa rencana baru ini telah membingungkan beberapa investor dan khawatir akan sulitnya menjual pada harga yang diinginkan.

“Sehingga membuat investor khususnya ritel bingung bagaimana menyikapinya dan yang perlu ditunjukkan adalah hilangnya likuiditas. Kita punya saham, kita tidak bisa menjualnya, itu yang menjadi perhatian ritel,” kata Michael di iNews TV. Istimewanya, baru-baru ini.

Michael memperkirakan banyak sekali saham-saham overweight di IHSG yang masuk PPK sehingga dikhawatirkan akan ‘overweight’ terhadap indeks komposit. Salah satunya adalah saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Namun data terkini menunjukkan BREN sudah mengalami penolakan otomatis (ARA) selama tiga hari perdagangan berturut-turut sejak Senin (10/6).

“BREN memiliki kapitalisasi pasar yang besar sehingga pergerakannya mempengaruhi IHSG. “Lambat laun hal ini akan terus mempengaruhi indeks,” jelasnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut cara penjualan bisa membuat dokumen komersial menjadi kurang sensitif, terutama terhadap permintaan jual beli agresif yang melibatkan produk yang masih dalam pengawasan khusus.

“Dengan mekanisme periodik call trading, dokumen tidak sensitif terhadap order agresif dengan jumlah besar. “Jadi ini benar-benar akan mengurangi volatilitas,” kata Direktur Utama Pasar Modal, Derivatif Keuangan, dan Bursa Batubara OJK Inarno Djajadi baru-baru ini.

Tanpa izin, bursa juga menyediakan Indeks Harga Investasi (IEP) dan Indeks Nilai Investasi (IEV) sebagai acuan bagi investor. Inarno mengatakan, IEP dan IEV berdasarkan seluruh pesanan dalam dokumen, menghitung biaya pada titik impas.

“Jadi tidak perlu melihat harga hanya untuk pesanan dalam jumlah besar,” tegas Inarno.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours