Mematikan, Ini Deretan Drone Canggih Hizbullah 

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kelompok militer Hizbullah sedang mengembangkan teknologi drone yang menjadi standar global. Di bawah ini adalah daftar drone canggih Hizbullah.

Hizbullah, sebuah kelompok bersenjata yang terkait dengan perang melawan Israel, telah berusaha mengintegrasikan teknologi canggih Iran selama bertahun-tahun, menurut berbagai sumber. Salah satunya adalah kendaraan udara tak berawak (UAV) yang dikenal juga dengan sebutan drone.

Hizbullah percaya dalam mengembangkan kemampuan pengintaian dan serangan di berbagai wilayah operasional untuk memberikan keuntungan strategis. Di bawah ini daftar drone canggih yang digunakan Hizbullah.

1. Mirsad 1 dan Mirsad 2

Mirsad 1 merupakan hasil pesawat tak berawak Mohajar 2 yang dikembangkan Iran sejak tahun 2002. Drone ini terutama digunakan untuk pengintaian. Perkembangan ini menandai penggunaan pertama teknologi drone oleh Hizbullah dan menunjukkan kemampuannya mengumpulkan informasi intelijen di wilayah Israel.

Mirsad-1 diikuti oleh Mirsad-2 pada tahun 2003. Drone ini meniru model Mohajar 4 milik Iran dan lebih kuat dari pendahulunya. Mirsad 2 digunakan untuk operasi pengintaian dan serangan kecil.

2. Ababil

Drone jenis ini sudah digunakan sejak Perang Lebanon tahun 2006. Drone Ababil didasarkan pada model Ababil-T Iran. Drone ini terkenal dengan keserbagunaannya dan digunakan untuk berbagai misi pengintaian. Selama konflik tahun 2006, beberapa drone Ababil diserang oleh Pasukan Pertahanan Israel.

3. Bekerja

Drone Ayoub adalah elemen kunci wilayah udara Hizbullah. Ayub, yang menggunakan teknologi Iran, digunakan dalam misi penting untuk menembus jauh ke wilayah udara Israel.

4. Burkan

Model drone baru ini sangat penting dan mencakup drone terbaru Iran, seperti Shahid 136. Drone Burkan mewakili peningkatan kemampuan Hizbullah, yang memungkinkannya melakukan lebih banyak serangan.

5.Maarab (Yaser)

Drone Maarab yang digunakan saat perang Suriah ternyata merupakan tiruan dari drone Yasser milik Iran. Drone ini terutama digunakan untuk pengintaian dan pencarian yang menunjukkan keterlibatan Hizbullah dalam konflik internal di luar Lebanon.

6. Rami-1

Drone ini terlihat seperti salinan UAV Ra`ad-1 Iran. Detail ini meningkatkan jangkauan Hizbullah, untuk mengumpulkan informasi rinci mengenai lokasi dan pergerakan musuh.

7. Drone komersial

Selain kendaraan udara tak berawak militer, Hizbullah juga menggunakan drone komersial yang dimodifikasi untuk keperluan militer. Drone ini telah dimodifikasi untuk menjatuhkan bom kecil dan melakukan misi pengawasan tertentu. Mereka sulit dideteksi karena ukurannya yang kecil dan tingkat kebisingan yang rendah. Detail ini cocok untuk operasi rahasia.

Operasi drone Hizbullah telah terlibat dalam beberapa insiden penting. Waktu terbang rata-rata drone ini mencapai 18 menit, yang menunjukkan bahwa Hizbullah dapat melakukan misi pengintaian jauh di dalam wilayah udara Israel.

Perang Lebanon 2006

Selama konflik, Hizbullah mencoba memasuki wilayah udara Israel dengan Ababil dan pesawat lainnya. Meski intersepsi berhasil, operasi tersebut menunjukkan nilai strategis Hizbullah dalam teknologi drone.

Pekerjaan misi 2012

Misi penting drone Job membawanya jauh ke wilayah udara Israel. Insiden ini menunjukkan bahwa ukuran dan kemampuan drone Hizbullah telah meningkat pesat.

Ladang gas Kalish 2022

Dalam operasi tingkat tinggi, Hizbullah meluncurkan drone ke ladang gas Kalish di perairan yang disengketakan antara Israel dan Lebanon. Meski drone tersebut berhasil dicegat oleh tentara Israel, namun operasi tersebut menunjukkan keinginan Hizbullah untuk menggunakan drone di wilayah strategis dan konflik.

Hizbullah banyak menggunakan drone yang didukung teknologi Iran, yang dapat melakukan misi pengintaian tingkat lanjut dan melancarkan serangan. Kemampuan Hizbullah untuk beradaptasi dengan penggunaan drone yang tersedia secara komersial untuk tujuan militer menunjukkan keahliannya dalam mengerahkan operasi pertahanan melawan drone.

MG/Muhammad Lauzan Ranupane Ramadhan

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours