Memendam Amarah Bisa Menyebabkan Cepat Meninggal Dunia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sebuah penelitian menunjukkan bahwa membawa amarah bisa dengan cepat menyebabkan kematian. Penindasan atau penyembunyian amarah dalam jangka panjang berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Kemarahan yang tidak terarah dengan baik dapat menimbulkan stres kronis yang berujung pada berbagai gangguan kesehatan. Serta peningkatan tekanan darah dan detak jantung.

“Ada penelitian mengenai hal ini. Penelitian menyebutkan ketika tubuh mengalami stres kronis. Kronis artinya berkepanjangan dan tidak berakhir,” kata psikiater dr Elvine Gunawan, Sp. KJ dikutip dari akun Instagram pribadinya @elv_gun di Sabtu (13 .Juli 2024).

Tubuh kemudian dalam keadaan peradangan terus berlanjut atau seolah-olah ada zat peradangan dalam jumlah besar di dalam tubuh, lanjutnya.

Saat tubuh marah, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Pelepasan hormon ini secara terus-menerus akibat kemarahan yang ditekan dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Stres kronis akibat kemarahan yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini tanpa disadari bisa membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.

“Jadi bisa dibayangkan tubuh kita yang sehat terus-menerus terkena infeksi dalam pikiran kita. “Yah, sampai batas tertentu badan lelah dan bisa terlihat, tapi belum tentu langsung menyebabkan kematian,” jelasnya.

“Biasanya ada satu hal yang muncul sebagai disfungsi somatik yang pertama. Buat sobat yang sering mengalami sakit kronis, migrain, pusing, sakit perut, nyeri otot, nyeri pinggang, yang kedua autoimun, dan yang terakhir kanker, yang terakhir adalah penyakit autoimun. penyakit jantung,” lanjutnya.

Sebaliknya, amarah yang ditekan dapat mendorong seseorang melakukan perilaku tidak sehat. Misalnya saja merokok, penyalahgunaan alkohol, dan makan berlebihan yang dapat membahayakan kesehatan.

Namun, mengungkapkan kemarahan Anda dengan cara yang sehat sebenarnya bisa berdampak baik bagi kesehatan Anda. Karena dapat membantu meredakan stres dan ketegangan sehingga meningkatkan kesehatan mental.

Mengekspresikan kemarahan dengan cara yang konstruktif juga dapat membantu meningkatkan komunikasi dan menyelesaikan masalah hubungan. Mampu mengungkapkan amarah dengan cara yang sehat dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri.

Jadi masyarakat, sayangi dirimu sendiri. ‘Jauhi zat-zat beracun yang harus dihilangkan agar bisa panjang umur dan sehat,” tegasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours