Memeriksa kepadatan payudara berhubungan dengan deteksi dini kanker

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Amerika Serikat menetapkan standar baru dalam menginformasikan pasien tentang kepadatan payudara sebagai deteksi dini kanker selama pemeriksaan mamografi. Hingga 40 persen wanita berusia 40 tahun ke atas memiliki payudara yang padat, sehingga sulit untuk melihat jaringan kanker pada mammogram. Ditulis dalam situs Hindustan Times, Sabtu (11/10), ada empat kategori yang mengklasifikasikan kepadatan payudara, artinya payudara yang paling tidak padat berarti payudara sebagian besar terdiri dari jaringan lemak, dan kategori paling tebal adalah dada. sebagian besar dilakukan. ke jaringan kelenjar dan fibrosa.

Kata Dr. Wendie Berg dari Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh dan kepala penasihat ilmiah untuk DenseBreast-info.org mengatakan bahwa payudara yang padat membuat kanker lebih sulit terlihat pada gambar sinar-X, yang merupakan tujuan dari mammogram ini.

Baca juga: Dokter: Pria Juga Berisiko Terkena Kanker Payudara Baca Juga: Cara Mendeteksi Kanker Payudara Secara Mandiri Menggunakan Metode SADARI “Jaringan padat tampak putih pada mammogram, dan kanker juga tampak putih pada mammogram”, kata dr. Berg.

Wanita dengan jaringan payudara padat memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena kanker payudara karena kanker lebih mungkin terjadi pada jaringan kelenjar dan fibrosa.

Namun yakinlah, wanita dengan payudara padat tidak lebih mungkin meninggal akibat kanker payudara dibandingkan wanita lain.

Kata Dr. Georgia Spear dari Endeavour Health/NorthShore University Health System di wilayah Chicago mengatakan jika Anda diketahui memiliki payudara padat, bicarakan dengan dokter Anda tentang riwayat kanker payudara dalam keluarga Anda dan apakah Anda harus menjalani tes USG atau MRI lebih lanjut.

Para peneliti sedang mempelajari cara yang lebih baik untuk mendeteksi kanker pada wanita dengan payudara padat. Saat ini, tidak ada bukti yang cukup untuk memberikan rekomendasi umum untuk evaluasi lebih lanjut.

Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS menyerukan penelitian lebih lanjut di bidang ini ketika mereka memperbarui rekomendasi skrining kanker payudara pada awal tahun ini.

Wanita dengan payudara padat harus menjalani mammogram secara teratur, yang masih menjadi standar emas untuk deteksi dini kanker.

Usia 40 tahun adalah saat mammogram harus dimulai untuk wanita, pria transgender, dan orang non-biner yang berisiko rata-rata.

“Kami tidak ingin menggantikan mammogram. Kami ingin melengkapinya dengan menambahkan tes spesifik lainnya,” kata Spear. Baca juga: Mengenali Metastasis Kanker Payudara Her2-Rendah Baca juga: Perlunya Dukungan Orang Terdekat Saat Terdiagnosis Kanker Payudara Baca juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Vaksin Kanker Payudara

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours