Memperbaiki Kualitas Udara, Pelestarian di Wilayah TNGGP Ditingkatkan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kualitas udara di Indonesia masih mengkhawatirkan dengan tingkat polusi yang melebihi standar ideal WHO. Konsentrasi PM2.5 di Indonesia enam kali lebih tinggi dari standar WHO.

Menyikapi situasi tersebut, PT Infomedia Nusantara bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melakukan penanaman 1.000 pohon di lahan seluas 0,5 hektar di kawasan tradisional Barugotonga VI Blok PTN Cisarua Resort Region .

Dalam realisasinya akan ditanam 4 jenis tanaman yaitu Rasamala, Janitri, Puspa dan Kasireum yang merupakan jenis tanaman asli di kawasan TNGGP.

Presiden dan CEO Infomedia Eddie Sofriano mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen ESG perusahaan dan kami berharap reboisasi menjadi langkah tepat dalam memulihkan ekosistem.

“Dan untuk meningkatkan optimalisasi penyerapan karbon, ketersediaan sumber air dan pelestarian habitat satwa liar.” Kami juga menjajaki peluang yang bisa dimanfaatkan Infomedia sebagai perusahaan digital untuk mendukung langkah tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengelolaan TNGGP, Sapto Aji Prabowo, S.Huth, M.S., mengatakan kolaborasi tersebut merupakan kolaborasi Pentahelix. “Infomedia, sebagai unsur bisnis atau swasta, juga memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga lingkungan dan ekosistem di wilayahnya. TNGGP sendiri merupakan penyimpan karbon dan sumber air untuk wilayah Jabodetabek,” ujarnya.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional di Indonesia yang mencakup dua gunung berapi aktif yaitu Gunung Gede dan Gunung Pangrango serta merupakan bagian dari ekosistem pegunungan yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Kawasan seluas 24.000 hektar ini menghidupi 30 juta orang dengan memproduksi 594 miliar liter air setiap tahunnya.

Penanaman 1.000 pohon di kawasan tersebut juga akan meningkatkan kualitas udara, sehingga dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan karbon hutan hingga 22.000 kilogram per tahun.

Taman nasional ini memiliki beragam flora dan fauna, termasuk beberapa spesies langka dan endemik, serta merupakan rumah bagi banyak spesies tumbuhan, mamalia, burung, dan serangga.

“Infomedia sebagai perusahaan digital memandang hal ini sebagai area kritis yang patut dilindungi dan mendapat perhatian. “Kerja sama dengan TNGGP ini merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan untuk melaksanakan program ESG sebagai bagian dari tanggung jawab dan kewajiban perusahaan,” tambah Eddy.

Dengan semakin berkembangnya kesadaran global akan dampak negatif kegiatan usaha terhadap lingkungan dan konsumsi energi, Infomedia sebagai perusahaan yang terus berinovasi dengan mengedepankan teknologi digital untuk mendukung efisiensi dan efektivitas proses bisnis perusahaan, menyadari pentingnya berinvestasi pada sektor energi. teknologi. . dan praktiknya.

Proses yang menarik lebih dari 2,1 juta pelamar dari seluruh Indonesia ini dilakukan secara online sepanjang proses melalui platform Humanvue sehingga menghasilkan pengurangan penggunaan transportasi yang setara dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 3.195 ton.

Praktik digitalisasi juga meminimalkan penggunaan kertas dalam proses rekrutmen, yakni setara dengan 4.911 pohon dengan 10 lembar kertas per pelamar.

Eddie menegaskan, kedepannya Infomedia akan terus lebih sadar lingkungan dalam skala yang lebih besar. “Termasuk penggunaan berbagai inovasi teknologi yang dirancang untuk mendukung kelestarian lingkungan dan ekosistem,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours