Menara Multimedia 30 Meter di Bali Dibuka, Suguhkan Permainan Audio Visual Menakjubkan

Estimated read time 2 min read

TABANAN – Pertunjukan multimedia komprehensif penuh permainan ringan dan proyeksi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama kali digelar di THK Tower tepi Pantai Nyanyi, Kabupaten Tabanan, Bali pada Jumat malam, 13 September. 2024. .

Dalam waktu 11 menit, badan menara kayu berbalut rotan setinggi 30 meter itu menjadi sebuah lukisan proyeksi visual yang mewakili prinsip dasar filosofi Bali Tri Hita Karana (THK), yaitu hubungan antara anak dan cucu manusia dengan Tuhan ( Parahyangan). ), hubungan. antara manusia dengan alam (Pabelasan) dan hubungan antar manusia (Pawongan).

Sound system berukuran besar yang menyelimuti area THK Tower sepanjang pertunjukan membuat suasana di sana semakin megah dan megah.

THK Tower terletak di Nuanu Creative District seluas 44 hektar, yang saat ini menjadi titik fokus kolaborasi antara seniman, aktivis budaya, dan aktivis gaya hidup aktif dari berbagai negara.

Keindahan sistem tata suara dan pencahayaan Menara THK yang mengesankan lebih dari sekadar pertunjukan. Direktur Brand dan Komunikasi Nuanu Ida Ayu Astari Prada mengatakan: “Di balik kemegahan pertunjukan ini, kami telah mencapai pengalaman yang memperkaya, merefleksikan dan membenamkan diri dalam nilai-nilai budaya dan semangat Pulau Dewata”.

Kali ini pertunjukannya dipertunjukkan secara eksklusif kepada penonton terbatas. Rencananya THK Tower beserta pertunjukan suara dan cahayanya yang mengesankan akan dibuka untuk umum setiap hari mulai 28 September 2024.

THK Tower memiliki 18 proyektor berdaya tinggi di tiga sayap dan lebih dari seribu gambar langsung untuk ditampilkan pada pertunjukan malam. Letaknya yang dekat dengan pantai membuat banyak orang menyebutnya sebagai mercusuar atau menara pendang.

Dari dek di puncak menara, pengunjung bisa menyaksikan keindahan Samudera Hindia di selatan dan lanskap kawasan Nuanu di tiga sisi lainnya.

SINDOnews naik ke dek dengan lantai kaca transparan optik di puncak menara. Perjuangan menaiki 108 anak tangga tersebut diakhiri dengan keindahan pemandangan alam yang memukau sejauh ini yang bisa Anda saksikan dari atas menara.

“Sore hari sebelum gelap, ini salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam,” jelas Prastia Hesti, wisatawan asal Jakarta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours