Mencairnya Es Kutub Diklaim Menjadi Penyebab Utama Lambatnya Rotasi Bumi

Estimated read time 2 min read

ALASKA – Penelitian baru menunjukkan bahwa mencairnya es di kutub memberikan dampak yang tidak biasa terhadap sirkulasi bumi.

BACA JUGA: Es Antartika Mencair, Permukaan Laut Naik

Hal ini menyebabkan orbit planet kita melambat, sehingga memperpanjang durasi hari dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Academy of Sciences menjelaskan bahwa air lelehan dari Greenland dan Antartika bergerak menuju garis khatulistiwa.

Pergerakan air yang besar menyebabkannya menumpuk di ekuator, seperti papan catur yang lengannya terentang dan berputar.

Menurut Surendra Adhikari, peneliti di Jet Propulsion Laboratory NASA, hal ini menyebabkan peningkatan inersia fisik sehingga memperlambat rotasi bumi.

Efek ini seperti bola memanjang yang muncul dari garis khatulistiwa, bentuknya terus berubah karena berbagai faktor seperti pasang surut air laut, pergerakan lempeng tektonik, gempa bumi, dan gunung berapi.

Studi ini menggunakan berbagai teknik untuk mengukur rotasi bumi, termasuk interferometri jarak jauh, sistem penentuan posisi global (GPS), dan bahkan catatan gerhana kuno.

Meskipun dampak perlambatan siklus ini kecil, hanya dalam hitungan milidetik per hari, penelitian ini menunjukkan pentingnya perubahan iklim terhadap planet kita.

Perlu diingat bahwa penelitian ini masih baru, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampak jangka panjang dari mencairnya es di kutub terhadap siklus bumi dan lamanya hari.

Namun, penelitian ini memberikan bukti kuat tentang bagaimana aktivitas manusia dapat mengubah dunia dengan cara yang tidak terduga dan menyoroti pentingnya tindakan untuk memerangi perubahan iklim.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours