Mencegah lansia depresi karena kesepian dengan komunikasi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra Putranto mengatakan lansia perlu menjaga komunikasi dan menjaga hubungan sosial agar terhindar dari depresi akibat kesepian.

“Lansia harus menjaga hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan masyarakat. “Berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti klub, kelompok seni, atau menjadi sukarelawan dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kesehatan,” kata Kasandra dalam wawancara online dengan ANTARA, Jumat.

Bersilaturahmi juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti telepon, komputer atau media sosial untuk tetap terhubung dengan orang lain. Para lansia dapat menggunakan telepon atau video call untuk menghubungi keluarga dan teman yang berada jauh.

Kasandra mengatakan, komunikasi tidak hanya berlaku pada manusia saja, tapi juga pada hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan dapat memberikan rasa cinta dan kehadiran, membantu mengurangi perasaan kesepian. Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat menjadi sahabat setia dan dukungan emosional.

Selain itu, lansia juga dapat mencari aktivitas menarik lainnya seperti jalan kaki, yoga atau berkebun, atau aktivitas intelektual seperti membaca, menulis atau mempelajari hal baru untuk melepaskan diri dari rasa bosan.

Dia menambahkan: “Jika orang lanjut usia merasa sangat kesepian atau menderita depresi berat, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat membantu orang lanjut usia mengatasi perasaan kesepian dan depresi dengan memberikan dukungan dan terapi yang tepat”.

Tentu saja, dukungan orang terdekat dan keluarga juga penting untuk membantu mencegah lansia mengalami depresi akibat kesepian. Kasandra mengatakan penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menjaga komunikasi yang baik dan hangat dengan anak-anaknya, dan yang anak-anaknya berinteraksi lebih baik dalam kehidupan sosial, kecil kemungkinannya untuk menderita gangguan kecemasan dan depresi.

Keluarga juga dapat memberikan dukungan sosial kepada lansia dengan mengajaknya melakukan kegiatan sosial, menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman, serta memastikan lansia merasa dilibatkan dan tidak dikucilkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours