Mencicipi kari dan taiyaki Jepang dengan gaya yang kekinian

Estimated read time 4 min read

Jakarta (ANTARA) – Makanan asal negeri Sakura, Jepang tak pernah gagal memanjakan selera masyarakat Indonesia.

Bentuk makanannya yang eye-catching, rasanya yang lembut dan menghangatkan perut membuat seseorang penasaran untuk mencobanya. Tentunya semua bahan yang digunakan selalu bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Misalnya saja nasi kari, santapan yang disajikan dengan nasi putih panas yang disiram kuah kari yang kental dan kental, akan menggugah selera Anda untuk menyantapnya. Di atasnya diberi potongan chicken katsu (ayam fillet yang dilapisi tepung roti) dan taburan sayuran seperti kol, kentang, dan wortel, Anda bisa merasakan cita rasa asli Jepang.

Di Indonesia sendiri, makanan ini sangat mudah ditemukan masyarakatnya dengan lauk pauk yang bisa dipilih sesuai selera. Bahan dasar ayam, udang, daging cincang, sosis, dan telur rebus.

Antusiasme masyarakat terhadap kehadiran kari rupanya terlihat dari sebuah restoran Jepang bernama Go! Pergi! KARI – Genki no Minamoto. Baru-baru ini mereka meluncurkan menu baru dengan corak laut dari Kota Kanazawa, Jepang yang terkenal dengan makanan lautnya.

Ada dua menu baru yang ditawarkan kepada pecinta kari yaitu Kari Ikan Katsu dan Kari Ebi Katsu. Berdasarkan pengalaman ANTARA saat mencobanya, kedua menu tersebut memiliki keunikan tersendiri.

Bagi yang menyukai makanan dengan tekstur sedikit, Kari Ebi Katsu akan menjadi pilihan yang tepat. Dibalut roti tepung, permukaan atas katsu menjadi sangat renyah. Namun hal ini tidak mengurangi kelembutan potongan udang yang tampak kasar di bagian dalamnya.

Santapan Anda akan semakin nikmat karena kari yang digunakan di restoran ini memiliki warna coklat yang sangat tua. Rasanya bisa dibilang manis, namun samar-samar rasanya masih bisa kita rasakan. Apalagi jika disantap dengan taburan kol segar.

Sedangkan bagi pecinta makanan dengan tekstur lebih lembut, Fish Katsu Curry bisa menjadi pilihan. Daging ikan putih sangat mudah ditelan.

Kita semua paham bahwa pengolahan ikan memerlukan teknik khusus agar tidak berbau amis saat dimakan. Ketimbang amis, aromanya malah harum dan menggugah selera.

Selain Seri Seafood, Go! Pergi! KARI – Genki no Minamoto juga menawarkan pilihan menu lainnya seperti Kari Ayam Katsu, Kari Udang Goreng, Kari Sosis, Kari Daging Sapi Hamburg, dan Kari Goriemon.

Croissant taiyaki yang lezat

Croissant Taiyaki dengan tiga rasa menjadi menu utama baru Gindaco. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Selain hidangan utama, Jepang juga memiliki beragam jajanan yang terkenal dan lezat. Mulai dari jajanan dengan tekstur kenyal seperti dango atau ichigo daifuku (mochi isi stroberi), dorayaki hingga taiyaki.

Tak heran jika banyak perusahaan makanan dan minuman (F&B) yang terus melakukan inovasi unik agar makanan yang bisa dinikmati semakin serbaguna. Salah satunya, Gindaco, brand yang terkenal dengan takoyakinya, memperkenalkan menu baru bernama Croissant Taiyaki.

Kue berbentuk ikan namun dengan croissant ini berhasil melahirkan sajian lapisan baru yang memiliki aroma mentega yang sangat kuat dengan tiga isian flan yang berbeda.

Ngomong-ngomong soal pastry, adonan untuk snack ini cukup kental untuk dijadikan kulit croissant. Mungkin karena prosesnya dilipat berulang-ulang hingga menciptakan struktur berlapis. Warnanya coklat keemasan, membuktikan adonan tersebut diolesi mentega wangi saat dipanggang.

Dari segi bentuk, Anda mendapatkan makanan berbentuk persegi panjang dengan gambar ikan kakap merah di tengahnya. Ukurannya cukup besar, sehingga kue kering sesekali saja sudah cukup untuk mengenyangkan perut kita.

“Bentuk khas taiyaki kami pertahankan karena bentuk ikannya merupakan simbol keberuntungan di Jepang, dan kata tai sendiri mirip dengan kata medetai yang dalam bahasa Jepang berarti keberuntungan atau kemakmuran,” ujar General Manager Marketing ID F&B Lany. Cucu.

Soal isian, pembeli tidak perlu khawatir karena Gindaco menawarkan pilihan rasa dengan keunggulan tersendiri! Isian yang disiapkan pada setiap kuenya cukup besar dan padat, teksturnya juga padat namun lembut di lidah.

Mulai dari varian coklatnya, buat kamu yang nggak terlalu suka makanan manis, coklat yang disajikan Gindaco patut dicoba! Jika biasanya coklat pada kuenya encer dan manis, tidak demikian halnya dengan varian ini.

Lanjut ke varian isian keju (chizu), cocok banget buat kamu yang suka dengan perpaduan nikmatnya keju dan aroma mentega! Warna flan nya agak kekuningan, namun tidak terlihat seperti menggunakan pewarna.

Namun dari semua variasi tersebut, pemenangnya adalah isian krim susu! Dengan rating ANTARA, pilihan ini cocok untuk anak-anak yang rata-rata menyukai rasa krim susu yang tidak terlalu manis.

Warna flan agak mirip dengan geschiant, namun lebih ke warna kuning bening.

Sedikit catatan dari ANTARA, croissant taiyaki dari Gindaco ini sepertinya lebih enak disantap saat masih hangat. Hal ini untuk menjaga tekstur kulit adonan tetap renyah dan agar flan meleleh di bagian luar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours